Pematang Siantar, MISTAR.ID

Manfaat yang diberikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak dirasakan masyarakat.

Hal ini juga dirasakan Ronauli Damanik (37), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang baru saja melahirkan anak keduanya dengan persalinan, tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

Ronauli mengaku, terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah salah satu hal yang disyukuri. Seluruh pengobatan didapatkan gratis, tidak dipungut iuran biaya tambahan apapun.

Baca juga: KRIS JKN Fokus Perbaikan Fasilitas Tempat Tidur

Dia pun menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN tidak hanya untuk persalinannya. Perawatan saat sakit ringan, Ronauli juga memanfaatkan kepesertaan program dimaksud untuk berobat di fasilitas kesehatan (faskes).

“Saya menjadi peserta sejak tahun 2018, banyak sekali manfaat yang sudah dirasakan sendiri. Beberapa kali saya dirawat tanpa mengeluarkan biaya berkat program JKN,” ungkap Ronauli, pada Rabu (30/8/23).

Dia merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Menurutnya, dengan terdaftarnya sebagai peserta PPU, tidak perlu lagi khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kesehatan. Mengingat biaya kesehatan yang cukup tinggi, kini menjadi peserta JKN adalah solusi bagi seluruh masyarakat.

“Tidak bingung lagi kalau sudah terdaftar sebagai peserta, merasa aman kalau tiba-tiba sakit, apalagi persalinan seperti saat ini, pasti mahal kalau tidak pakai JKN. Menjadi peserta itu solusi terbaik, terutama bagi masyarakat yang terkendala biaya pengobatan,” ujar Ronauli.

Baca juga: Berikut Daftar Operasi dan Penyakit Terkini Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Lanjut Ronauli, selama proses persalinan mendapatkan pelayanan sangat baik dari Rumah Sakit (RS) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tak sepeser pun dikeluarkan untuk biaya perawatan dan prosedur medis hingga obat-obatan. Ini membuat Ronauli merasa lebih tenang dan dapat fokus pada proses melahirkan.

Dirinya juga menyoroti kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK), maupun pemanfaatan aplikasi Mobile JKN menjadi solusi baginya dapat berobat kapanpun.

“Dengan aplikasi itu, saya selalu dapat memantau status kepesertaannya, sehingga apabila status nonaktif bisa segera diurus,” tukasnya.

Ronauli berharap, melalui testimoni ini, masyarakat yang mungkin masih ragu atau tidak mengetahui manfaat terdaftar sebagai peserta dapat memahami betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan seperti seperti JKN.

Baca juga: Cegah Antrian Panjang, RS Vita Insani Imbau Pasien Rawat Jalan Gunakan Mobile JKN

Dia meyakini, BPJS Kesehatan sebagai lembaga penyelenggara jaminan kesehatan nasional akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik seluruh peserta.

“Saya berharap, masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta segera mendaftar sebagai solusi untuk kebutuhan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (yetty/hm16)