Lagi, Siantar Tak Masuk 10 Besar Kota Tertoleran! Ini Saran dari Setara Institut
Lagi Siantar Tak Masuk 10 Besar Kota Tertoleran Ini Saran Dari Setara Institut
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pada tahun 2018 lalu, Kota Pematang Siantar masih menempati urutan ketiga kota tertoleran yang ada di Indonesia. Namun di tahun 2020 dan 2021, terlempar dari posisi 10 besar.
Sesuai dengan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis Setara Institut pada tanggal 6 April 2023, Kota Pematang Siantar kembali tidak masuk lagi dalam 10 besar Kota Tertoleran di Indonesia.
Adapun 10 kota dengan skor tertinggi IKT 2022 adalah, Kota Singkawang di peringkat teratas, disusul Salatiga, Bekasi, Surakarta, Kediri, Sukabumi, Semarang, Manado, Kupang dan Kota Magelang.
Baca Juga:Forkopimda dan Tokoh Agama Serukan Pematang Siantar Kota Toleransi
Sedangkan 10 kota skor terendah IKT 2022, sesuai rilis Setara Institut adalah Kota Prabumulih, Lhokseumawe, Pariaman, Medan, Banda Aceh, Mataram, Sabang, Padang, Depok dan Kota Cilegon.
Khusus Kota Pematang Siantar yang kerap bertengger di posisi 10 besar, namun belakangan tidak pernah masuk 10 besar lagi, MISTAR.ID konfirmasi Direktur Eksekutif Setara Institut, Halili Hasan, apa saran masukannya.
“Pematang siantar mesti membangun ekosistem toleransi untuk bisa masuk lagi ke dalam Top Ten (10 besar,red). Ekosistem toleransi itu mesti dibangun dari kepemimpin politik (Wali dan Wakil Walikota) didukung oleh kepemimpinan biokrasi,” ujarnya, Jumat (7/4/23).
Bukan hanya kepemimpinan politik dan birokrasi, dinamika masayarakat juga harus ditingkatkan. “Selain itu, dinamika masyarakat sipil juga mesti ditingkatkan untuk membangun ekosistem yang baik bagi praktik dan promosi toleransi itu,” sambungnya mengakhiri.(ferry/hm12)
PREVIOUS ARTICLE
Pedagang Petasan di Medan Diminta Sama-sama Jaga KeamananNEXT ARTICLE
Busana Tanpa Hijab yang Simpel dan Stylish