Komunitas Pedagang Pasar Horas Siantar Tolak Relokasi


Koordinator Aksi KP2H Agus Butar-butar saat memberikan keterangannya. (f:jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Kota Pematangsiantar menyampaikan penolakan relokasi ke area yang jauh dari kawasan gedung empat. Alasannya, pedagang akan kesulitan menjajakan barang dagangannya.
"Kalau relokasi itu aksesnya dapat dijangkau atau dekat dengan kawasan pasar horas ini, kami tidak menolak," ujar Koordinator Aksi KP2H usai orasinya, Kamis (6/3/2025).
Agus bilang, pihaknya mendengar segelintir isu-isu perpindahan mereka selama ini. Kabar yang tidak jelas itu dinilai mengganggu konsentrasi pedagang dalam mencari nafkah. Pasalnya, para pedagang sudah bertahun-tahun menggantungkan hidup dari pasar horas.
"Ancaman tersebut begitu dahsyat yang kami alami. Kita tidak mau jauh jualan dari lokasi ini karena kami ingat betul para pelanggan setia yang datang berbelanja," ucapnya.
"Ketika Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tidak serta-merta menentukan kepastian pembangunan dan relokasi, kami akan tetap berlawan. KP2H menunggu keberpihakan dari pemerintah. Kami sudah memiliki pelanggan setia, kami ingat betul itu," katanya menambahkan.
Agus berharap pada roda kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina, lebih memperhatikan nasib para pedagang pasar horas. "Dan saat ini sudah sunyi pendapatan para pedagang di kondisi tanggap darurat hingga masa pemulihan," tuturnya.
"Jadi kalau mau dipindahkan jauh dari teritorial pasar tentunya tidak pasar horas lagi sebutannya. Artinya kami merasa sudah terpinggirkan. Itu realita yang kami minta kepada Pemko Pematangsiantar. Terpenting kita berharap pada Pak Wesly siap menunjukkan visi misinya yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS Keras)," ucap Agus mengakhiri. (jonatan/hm25)