Monday, March 10, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Herlina Harap Program Kerja TPAKD Siantar Berdampak bagi Masyarakat

journalist-avatar-top
Senin, 10 Maret 2025 20.02
herlina_harap_program_kerja_tpakd_siantar_berdampak_bagi_masyarakat

Herlina pada acara pembukaan Rapat Program Kerja TPAKD 2025. (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, menyampaikan bahwa program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) harus sesuai dengan kebutuhan pengembangan ekonomi daerah.

Program kerja TPAKD diharapkan dapat memberikan outcome [hasil langsung] yang berdampak bagi masyarakat dan mendukung visi misi pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Herlina pada acara pembukaan Rapat Program Kerja TPAKD 2025 di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Senin (10/3/2025).

Ia mengatakan, akses keuangan telah menjadi isu global. Bukti empiris menunjukkan perluasan akses keuangan, khususnya akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau dapat mendorong penurunan tingkat kemiskinan dan mempersempit jurang ketimpangan.

Oleh karena itu, kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM, menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapat prioritas.

"Dalam rangka mendukung upaya perluasan akses keuangan, dibentuklah TPAKD," ujarnya.

Menurut Herlina, kehadiran TPAKD memberikan warna sendiri dalam upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah.

Selanjutnya, program mendukung visi misi pemerintah daerah terutama dalam pengembangan potensi unggulan dan sektor pembangunan prioritas di daerah.

Ia mengatakan, upaya yang harus dilakukan TPAKD Pematangsiantar adalah melaksanakan business matching, yakni memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap produk keuangan, baik kredit atau pembiayaan, asuransi, tabungan, maupun investasi dengan industri jasa keuangan.

Selain itu, program kerja TPAKD juga dapat mendukung program pemerintah pusat, seperti program kredit usaha rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (KUMi), dan lainnya.

Herlina berterima kasih pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut) dan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut yang selalu mendampingi dan memberikan penjelasan terkait pendanaan produk pasar modal sebagai alternatif pembiayaan pembangunan di daerah.

"Salah satunya yang kita ketahui adalah layanan unggulan jantung dan stroke pada RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar yang merupakan program terbaik dalam North Sumatera Investment (NSI) 2024," tuturnya.

Herlina mengatakan, pembahasan dan penyusunan program kerja TPAKD dapat memahami peran dan fungsinya yang selaras dengan program TPAKD Sumut. Dan sesuai kondisi Pematangsiantar, visi misi Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.

Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Sumut Yovvi Sukandar menuturkan saat ini setiap lembaga ataupun instansi dituntut efisiensi. Karena itu, diperlukan kreatif.

"Program yang diusulkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Pematangsiantar. Semua harus bahu- membahu. Tak boleh hanya mengandalkan APBD untuk mengimbangi kemajuan daerah-daerah lainnya," ucapnya. (jonatan/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES