Pematangsiantar, MISTAR.ID

Usai rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022. Halaman kantor DPRD Kota Pematangsiantar seketika ramai dibuat seorang pria yang berteriak kencang pada salah satu anggota DPRD, Ferry SP Sinamo.

Pria tersebut dengan lantang sambil menunjuk – nunjuk anggota dewan untuk mengembalikan sejumlah uang yang sudah pernah ia berikan pada Ferry SP Sinamo. Dia berkata dengan menggunakan bahasa batak, yang artinya, “Sudah ku bilang padamu (Ferry sinamo=red), bahwa uang itu adalah milik kawan ini (sambil menunjuk temannya yang lain) . Bahkan kubuat orang ini agar percaya pada mu (Ferry sinamo=red) dan mau menyerah uang tersebut,” katanya dengan nada marah pada anggota dewan tersebut, Selasa (9/11/21).

Pria berbaju putih lengan panjang itu meminta uangnya dikembalikan. Emosinya pun memuncak sampai mengancam akan membawa masyarakat ke gedung DPRD Kota Pematangsiantar untuk mempermalukan anggota dewan tersebut. Tujuannya hanya ingin uang yang diberikan tersebut segera dikembalikan padanya.

Baca juga:Kasus Penipuan dan Penggelapan oleh Oknum DPRD Siantar, Besok Penyidik Panggil Terlapor dan Para Saksi

Pria itu kemudian berjalan ke parkiran mobil dan berbicara pada salah satu pria yang disinyalir merupakan supir pribadi dari anggota dewan tersebut.

“Aku tidak mau tau, hari ini semuanya diselesaikan. Jangan lagi besok – besok, sudah bosan kami. Baginya uang segitu sedikit, namun kami berpeluh keringat untuk mencarinya,” tegasnya pada supir itu ketika hendak menghidupkan mesin mobilnya di depan orang banyak.

Beberapa wartawan mendekati pria yang berambut panjang dan diikat itu. Dia menolak untuk diwawancarai pada saat itu. Alasannya, ini akan dilakukan secara kekeluargaan. Sebab, masih ada keterikatan tali keluarga di antara dirinya dengan Ferry SP Sinamo.

Menurut Informasi, pria itu mengatakan pada salah satu wartawan, bahwa yang membuat dirinya marah dan mendatangi kantor DPRD tersebut karena Ferry SP Sinamo mengatakan tidak kenal padanya sama sekali. Padahal, uang yang ia berikan adalah gabungan antara uangnya dengan temannya yang lain sebesar Rp150 juta.

“Sebelumnya ada 300 juta, tapi setengah sudah diberinya. Di antara korban yang lainnya, hanya kami yang tidak melaporkan dia (Ferry Sinamo) karena masih ingin dilakukan secara kekeluargaan. Ehh, kok malah disuruh kami buat laporan. Dia kirain gampang kami mendapatkan uang itu. Kami tak mau tau, dia harus mengembalikan,” tukasnya.

Baca juga:Kasus Penipuan dan Penggelapan Oknum DPRD Siantar, Korban Diundang Ke Polda

Diberitakan MISTAR.ID sebelumnya, seorang oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar Ferry SP Sinamo dilaporkan ke Polres Pematangsiantar atas dasar dugaan melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus investasi saham.

Hingga berita ini dinaikkan, mistar.id berusaha menelepon dan menjumpai anggota DPRD Ferry Sinamo. Bahkan, melalui pesan whatsapp pun, ia tidak membalasnya. (yetty/hm06)