Harga Tomat Anjlok di Siantar, Harga Daging Ayam Merangkak Naik
Harga Tomat Anjlok Di Siantar Harga Daging Ayam Merangkak Naik
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga tomat di Kota Pematangsiantar sejak sepekan terakhir ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Bahkan saat ini harganya menjadi Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram. Padahal sebelumnya mencapai Rp8 ribu-Rp10 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang sayur mayur di pasar tradisional Dwikora, Berliana Butarbutar mengaku tidak tahu apa penyebab turunnya harga tomat hingga seperti ini.
“Padahal masyarakat lain tidak banyak menanam tomat, namun tidak tahu kenapa harga tomat bisa murah ini,” ujarnya, Minggu (24/10/21).
Baca Juga:Pakan Ternak Mahal Picu Naiknya Harga Ayam di Medan
Dia berspekulasi bahwa turunnya harga tomat dikarenakan akibat panen serentak yang dilakukan para petani. Sehingga membuat stok buah tomat di pasaran melimpah sehingga membuat harganya anjlok.
Pedagang lainnya, Roida Sinaga menambahkan, bisa jadi ada beberapa faktor yang membuat harga tomat anjlok. Ditambah lagi faktor cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
“Apalagi sekarang cuaca tak tentu, kadang hujan kadang panas, tomat itu perawatannya kan harus ekstra. Belum lagi pandemi, belum lagi soal permainan harga dari pengepul dan banyak persaingan dengan petani-petani tomat lainnya,” pungkas Roida.
Baca Juga:Medan PPKM Level 2, Harga Daging Ayam Naik
Kondisi ini berbanding terbalik dengan harga daging ayam potong yang perlahan naik. Kenaikan harga daging ayam sebesar Rp1.000-Rp2.000 per kilogramnya menjadi Rp30 ribu per kg.
“Kita naikin harga sesuai besaran harga yang naik dari pemasok. Misal di sana naik harganya Rp2 ribu, kami pun naikin jugalah dengan jumlah yang sama,” ujar salah satu pedagang di Pasar Horas, Dedy.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang daging ayam potong lainnya, Romy. Menurutnya, naiknya harga daging ayam karena pasokan yang minim akibat kelangkaan serta beberapa faktor seperti cuaca.
Baca Juga:Pedagang Sebut Sejak Level PPKM Turun di Siantar, Harga Sembako Mulai Naik
“Kalau dibilang minim, bisa juga. Karena ayam-ayam ini didatangkan dari luar Siantar. Apalagi musim hujan, jalanan jelek. Kadang mobil bisa terbalik dan rusak, penyaluran ayam pada kami pun terganggu,” jelasnya.
Romy memprediksi harga daging ayam itu akan terus mengalami kenaikan hingga Desember mendatang. Kenaikan harga sendiri dipicu oleh faktor permintaan masyarakat sejak adanya pelonggaran beberapa aturan di masa pandemi ini. (yetty/hm14)
PREVIOUS ARTICLE
Warga Siantar Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 1