Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Hadapi Pancaroba, DKPP Siantar Imbau Petani Agar Ikuti Pola Tanam yang Diatur

journalist-avatar-top
Kamis, 2 November 2023 10.42
hadapi_pancaroba_dkpp_siantar_imbau_petani_agar_ikuti_pola_tanam_yang_diatur

hadapi pancaroba dkpp siantar imbau petani agar ikuti pola tanam yang diatur

news_banner

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan jika Indonesia sudah mulai masuk pancaroba atau peralihan musim. Dengan kondisi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Pematang Siantar mengimbau kepada petani untuk mewaspadai cuaca ekstrem tersebut dengan mempersiapkan lahan, pemilihan bibit atau benih tanaman, hingga perawatan.

“Kepada petani diharapkan untuk mengikuti pola tanam yang sudah diatur. Karena pemilihan jenis tanaman yang tepat akan berpengaruh pada produktivitas yang dipanen pada musim pancaroba ini,” ujar Kepala DKPP Kota Pematang Siantar, Pardamean L Manurung melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Hotman Sibuea, Kamis (2/11/23).

Pada umumnya, kata Hotman, saat memasuki bulan November, kemudian Desember biasanya masih kondisi masuk musim penghujan. Dimana kondisi ketersediaan air masih cukup dan juga irigasi yang dimiliki saat ini adalah irigasi teknis. Dengan demikian diharapkan ketersediaan air irigasi masih cukup untuk pertanaman.

Jika seandainya memasuki musim kemarau, sebut dia, maka petani diharapkan mengikuti pola tanam yang sudah diatur tadi. Sehingga penggunaan air irigasi untuk pertanian tidak bersamaan. Selain itu, menganjurkan pertanian agar hemat air.

Baca juga: Masuk Pancaroba, BMKG: Cuaca Bisa Berubah Tiba-tiba

“Saran kami, gunakan varietas yang lebih tahan terhadap kekeringan, dan mengantisipasi timbulnya serangan hama dengan pengamatan yang rutin sehingga dapat dilakukan pencegahan atau antisipasi dini,” lanjutnya.

Hotman menuturkan, saat ini yang lebih berpengaruh itu di transisi musim pancaroba. Diharapkan petani bisa memperkirakan tanaman apa yang akan ditanam. Selain itu, mewaspadai berbagai potensi hama dan penyakit pada tanaman pertanian.

“Pola tanam dan tertib tanam, dengan demikian kebutuhan air tersedia sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Menganjurkan penggunaan varietas tahan kekeringan, serta pemeliharaan jaringan irigasi. Sehingga kehilangan air dapat diminimalisasi, ataupun masalah lainnya,” katanya. (Yetty/hm20)

REPORTER: