Geng Motor Marak di Siantar, Warga Desak Kapolres Ambil Tindakan
Geng Motor Marak Di Siantar Warga Desak Kapolres Ambil Tindakan
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Geng motor yang membawa senjata tajam mulai marak di Kota Pematangsiantar beberapa hari terakhir. Hal ini diketahui dari video amatir yang direkam oleh warga, Rabu (29/8/24) dinihari.
Tindakan ini kian meresahkan warga sekitar karena masyarakat tidak aman lagi saat berada di luar rumah saat malam hari. Tidak sedikit pula warga Kota Siantar yang pulang kerja di malam hari, seperti pekerja rumah makan, swalayan, minimarket dan pekerjaan lainnya.
Tim mistar.id mencoba meminta tanggapan sejumlah warga Kota Pematangsiantar terkait hal ini. Hasilnya, banyak dari mereka meminta Polres Pematangsiantar untuk mengambil tindakan serius.
“Ini masalah yang cukup serius. Polisi harus mengambil tindakan untuk ini. Ini sudah darurat Kamtibmas,” ujar Putra Sinaga, salah seorang Pemuda Kota Pematangsiantar, Rabu (28/5/24) siang.
Baca juga: Darurat Geng Motor, Walikota Siantar Imbau Warga Tak Keluar Malam
Alumni Fakultas Hukum Universitas Simalungun ini juga menegaskan, jika hal ini terus dibiarkan begitu saja, sangat mungkin dapat menelan korban jiwa.
“Saya lihat tadi malam viral di media sosial mereka memegang parang. Ini kan sudah gawat, macam di Texas saja. Ini kota Siantar. Kota aman. Jangan di buat begini,” timpalnya lagi.
Putra Sinaga juga meminta seluruh lapisan pemuda dan lapisan masyarakat untuk tidak diam dengan hal ini. Kata dia, sudah saatnya masyarakat mendesak polisi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Jangan duduk diam termenung dan menikmati berita yang sedang marak terkait kelakuan geng motor ini. Inilah saatnya untuk mencegah lebih banyak korban. Jalin koordinasi ke pemerintah setempat dan pihak yang berwajib untuk mengadakan patroli, pengamanan dan sejenisnya,” ujarnya lagi.
Baca juga: Beredar Video Konvoi Geng Motor Diduga di Siantar Buat Warganet Geram
Ditempat terpisah, Desi (24) seorang karyawan minimarket mengaku sangat ketakutan terkait kabar maraknya geng motor tersebut. Untuk itu Desi berharap masalah ini bisa diatasi oleh pihak kepolisian. (abdi/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
RUU Keimigrasian Atur Batas Pencegahan Orang ke Luar NegeriNEXT ARTICLE
Siap-siap Gaji Dipotong untuk Bangun Rumah