Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Puskesmas di Simalungun, dr John Edward F Sipayung yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 di RSUD Pematangsiantar dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Pematangsiantar, Rabu (19/8/20).

“Almarhum diduga terpapar Covid-19, itu makanya dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” ujar Humas Tim Gugus Covid-19 Pematangsiantar, Daniel Siregar ketika ditanya mengapa jenazah dokter tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.

Daniel yang ditemui usai pemakaman, menyebutkan bahwa dokter tersebut pernah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Murni Teguh sebelum meninggal dunia di RSUD dr Djasamen Saragih.

Baca juga: Lagi, Satu Pasien Covid-19 Siantar Meninggal Dunia

“Almarhum punya penyakit penyerta seperti penyakit jantung, asam urat dan kolestrol. Almarhum juga sebelumny sudah pernah cuci darah,” ungkap pejabat Plh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar itu.

Diceritakan Daniel, 3 minggu lalu dokter itu sudah dinyatakan sembuh, namun waktu itu belum diperbolehkan pulang dari Murni Teguh. Seminggu kemudian, setelah hasil swab test-nya negatif, baru diperkenankan pulang.

“Setelah pulang dari Murni Teguh, dia menjalani isolasi mandiri, tidak pernah keluar dari rumah. Hari Minggu (16/8/20) itu, dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, mau cuci darah, ternyata kesehatannya ngedrop, dan informasinya Selasa (18/8/20) malam, meninggal,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, dr Ronal Saragih. Ronal menyebutkan bahwa sebelum meninggal dunia, dokter tersebut sudah menjalani perawatan selama 2 hari di RSUD. “Di sini cuma dua hari, di Medannya dia lama dirawat,” ungkapnya.(ferry/hm09)