Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setiap Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tiba, masyarakat perantau umumnya memilih pulang ke kampung halamannya. Namun, tidak sedikit juga yang menikmati libur lebaran dengan mengunjungi tempat-tempat wisata.

Reza, warga asal Kota Pematangsiantar yang bekerja di Kota Sibolga, mengatakan lebaran kali ini dia sama sekali tidak melakukan persiapan mudik. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, seminggu sebelum Idulfitri ia sudah sibuk mengemas barang untuk mudik.

"Ekonomi lagi sulit-sulitnya. Lebih tepatnya duit ongkos pulang dilebihin untuk ditransfer ke orang tua," ucapnya saat dihubungi Mistar, Rabu (2/4/2024).

Pria 30 tahun yang bekerja menggeluti dunia perbankan itu memiliki alasan pertimbangan lain untuk tidak mudik. Selain uang pas-pasan, ia memilih pulang ke kampung halaman tidak pada saat momen hari-hari besar.

"Takut juga kena macet kalau hari-hari besar seperti ini. Ditahan-tahan dululah di sini menikmati kesendirian," katanya terdengar bercanda.

Hal senada juga disampaikan Dicky Nasution, seorang warga Kota Pematangsiantar lainnya menuturkan ia memilih beristirahat di rumahnya ketimbang bepergian saat momen lebaran tahun ini.

"Keluarga pun tahun ini tidak ada yang pulang," ucap warga Kecamatan Siantar Barat yang bekerja di salah satu perusahaan makanan itu.

"Ya kalau jalan-jalan masih banyak ke depannya hari libur. Kalau hari besar keagamaan gini enggak-lah. Kalaupun memang ingin sekali menikmati alam, ya atur jadwal untuk ambil cuti dari kantor," ujarnya menambahkan.

Pria 29 tahun itu mengatakan, momen saling maaf-maafan bersama keluarga kecilnya tersalur lewat video call.

"Pada intinya, hari kemenangan tetap disambut dan dirayakan. Agak berbeda memang di tahun sebelumnya, tapi tidak membuat kita lupa akan tradisi Hari Raya idulfitri," katanya mengakhiri.

Mobilitas Pemudik Tinggi

Sementara itu, mobilitas pemudik ke Kota Pematangsiantar terpantau mulai tinggi pada hari ketiga atau H+3 Lebaran 2025.

Walau tak signifikan, lonjakan arus kendaraan tampak jelas di Simpang Dua, Kecamatan Siantar Marimbun. Ruas itu merupakan penghubung menuju Kabupaten Simalungun maupun Danau Toba.

"Siang ini sudah mulai-lah. Tapi belum nampak padatnya seperti tahun-tahun semalam atau natal dan tahun baru (nataru)," kata seorang polisi yang bertugas. (jonatan/hm27)