Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

BSS Foundation Ajak Masyarakat Siantar Donorkan Darah dengan Prokes Ketat

journalist-avatar-top
By
Sunday, May 23, 2021 13:21
0
bss_foundation_ajak_masyarakat_siantar_donorkan_darah_dengan_prokes_ketat

Bss Foundation Ajak Masyarakat Siantar Donorkan Darah Dengan Prokes Ketat

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Bantuan Sosial Spontan (BSS) Foundation, mengajak masyarakat supaya tidak perlu takut melakukan donor darah saat pandemi Covid-19.

Karena dalam praktiknya, selama proses donor darah berlangsung, BSS Foundation selalu menerapkan prosedur yang diatur dan dilakukan dengan proses yang sangat ketat, terutama dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes).

BSS Foundation mengadakan kegiatan donor darah, Minggu (23/5/21) bertempat di Aula Perguruan Yayasan Sultan Agung Pematangsiantar, berlangsung hingga siang hari.

Para petugas dari BSS Foundation pada kegiatan donor darah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.(foto:yetty/mistar)

Kegiatan donor darah BSS Foundation ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Yayasan Sultan Agung, berhasil mengumpulkan 116 kantong darah dari 129 orang yang mendaftar donor darah.

Baca Juga: Terkumpul 200 Kantong Darah Dalam Donor Darah STTC

“Diharapkan dari acara ini akan terkumpul minimal 100 kantong darah untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI Pematangsiantar,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Wartini.

Kegiatan donor darah, lanjutnya, bertujuan agar masyarakat tidak takut melakukan donor darah pada saat pandemi Covid-19 yang saat ini melanda.

“Sebab di tengah pandemi, tentu ada kekhawatiran dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Sehingga nantinya stok darah di PMI cukup untuk masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Baca Juga: BSS Foundation Kembali Salurkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Selama donor darah berlangsung, pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatannya sangat ketat. Sebelum melakukan tindakan donor, tim medis terlebih dahulu melakukan pengecekan standar untuk pendonor.

Pendonor juga diwajibkan memenuhi persyaratan donor darah meliputi usia, suhu tubuh, riwayat perjalanan, dan riwayat penyakit yang dideritanya.

“Selain menerapkan jaga jarak, cek suhu, dan pakai masker, bangku tunggu dan tempat tidur harus disemprot disinfektan setiap selesai digunakan. Seprei ataupun pelapis dari tiap-tiap tempat tidur yang digunakan para pendonor akan diganti setiap selesai satu orang mendonorkan darahnya,” jelas dia.

Baca Juga: MBI, Yayasan Perguruan Sultan Agung dan BSS Foundation Berbagi Kasih Sambut Lebaran dan Waisak 2021

Kegiatan donor darah ini ujar Wartini sebagai kegiatan kemanusiaan untuk membantu sesama dan dapat memberikan kontribusi yang positif dan kepedulian untuk masyarakat Pematangsiantar.

Atas rasa bentuk terimakasih pada para pendonor diacara tersebut, BSS foundation memberikan cendera mata berupa termos air panas digital, gratis voucher Prodia, snack dan vitamin, dan souvenir menarik lainnya.

“Satu sisi, kami sudah dihargai mereka yang datang untuk menyumbangkan darahnya pada kegiatan hari ini. Kami pun berterimakasih atas hal itu. Semuanya, berasal dari para donatur yang turut berpartisipasi pada kegiatan bakti sosial ini,”terang dia.

Wartini menuturkan, kegiatan donor darah itu biasanya melibatkan beberapa organisasi maupun instansi-instansi pemerintah. Namun, disebabkan pandemi covid-19 dan juga menjalankan kebijakan Pemerintah agar tidak membuat banyak masyarakat berkumpul atau berkerumun, peserta pun harus dibatasi.(yetty/hm02)

 

 

journalist-avatar-bottomLuhut