Antisipasi Kemacetan, Personil Disiagakan di Jalan Medan dan Simpang Dua Siantar
Antisipasi Kemacetan Personil Disiagakan Di Jalan Medan Dan Simpang Dua Siantar
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Guna mengantisipasi antrean kendaraan di ruas Jalan Medan dan Simpang Dua, Satlantas Polres Pematangsiantar menyiagakan petugas untuk memantau secara langsung di kedua ruas jalan tersebut, Sabtu (7/5/22).
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina Lumban Gaol mengatakan, puncak arus balik lebaran diprediksi hari ini, Sabtu (7/5/22). Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera kembali ke rumah lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan.
“Kalau sudah selesai silaturahmi dengan keluarga, berkunjung ke sanak keluarga dan berlibur, segera kembali ke tempat asal masing-masing untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas,” ujarnya.
Baca Juga:Kapolres Siantar Prediksi Puncak Arus Balik Minggu, Pengendara Bisa Pantau Macet via Google Maps
Meski beberapa hari belakangan terjadi kepadatan arus lalu lintas, AKP Relina memastikan, pihaknya siap mengantisipasi arus balik para pemudik. Dia mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan dirasa mampu mengantisipasi kemacetan.
“Kita sudah siap. Personil juga sudah disiagakan dan metode yang kita lakukan juga sama. Kita akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi jumlah kendaraan bertambah,” ujarnya.
Diketahui, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Toba Rijaya Simarmata, ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (7/5/22) menyampaikan, sekitar 200 kendaraan telah menyeberang hari ini dari Samosir.
Baca Juga:Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Sempat Terjadi Simpang Beo Tebing Tinggi
“Kalau penaksiran kita, ada sekitar 200 kendaraan yang sudah menyeberang. Karena untuk hari ini sudah empat trip kapal beroperasi. Kapasital kapal bermuatan 32 kendaraan untuk yang besar dan kapal kecil 22,” ujarnya.
Pada hari-hari sebelumnya, menurut Rijaya Simarmara ada sekitar 400 kendaraan yang meninggalkan Samosir melalui kapal penyeberangan. Rijaya juga mengatakan, pihaknya akan menambah jam operasional jika masih ada tambahan kendaraan yang ingin menyeberang.
“Kalau dari Pelabuhan Ajibata agak sunyi. Namun kalau dari Ambarita masih ada antrean kendaraan yang mau menyeberang. Kalau masih bertambah, seperti tadi malam itu kita beroperasi sampai jam 2 pagi,” pungkasnya. (hamzah/hm12)