Tuesday, April 1, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Anggota DPRD Siantar Diadukan ke BKD Atas Kasus Pemukulan Mahasiswa

journalist-avatar-top
Sabtu, 29 Maret 2025 11.04
anggota_dprd_siantar_diadukan_ke_bkd_atas_kasus_pemukulan_mahasiswa

Tangkapan layar anggota DPRD Pematangsiantar memukul mahasiswa. (f: ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) melaporkan anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Robin Manurung ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) atas kasus pemukulan seorang mahasiswa saat unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPRD setempat, Kamis (27/3/2023).

"Maka kami mohon dengan hormat agar BKD DPRD Pematangsiantar serius menyikapi masalah ini sebelum mahasiswa semakin kecewa, dan memanas," kata Ketua BEM Fakultas Ekonomi USI, Fauzan Pasaribu di dalam surat aduan ke BKD dan Ketua DPRD Pematangsiantar yang diterima Mistar, Sabtu (29/3/2025).

Anggota BKD DPRD Pematangsiantar, Metro Bodyart Hutagaol membenarkan adanya surat aduan. Ia juga mengaku telah memiliki salinan surat yang ditanda tangani oleh Ketua BEM Fakultas USI, serta Sekretaris, Fitria Novi Ramadhan.

"Kita menunggu disposisi pimpinan ke BKD," kata politikus Demokrat ini, Sabtu (29/3/2025).

Sebelumnya video dugaan pemukulan yang dilakukan Robin Manurung beredar luas di media sosial. Dalam video, Robin terlihat memukul perut salah seorang mahasiswa.

Ketika itu, Robin tengah berada di depan kantor Sekretariat DPRD Pematangsiantar memantau jalannya unjuk rasa. Namun tiba-tiba situasi ricuh, mahasiswa dan pihak kepolisian dibantu Satpol PP saling dorong.

Tiga orang mahasiswa diamankan. Salah satunya diduga mendapat pemukulan dari Robin saat dibawa ke kantor sekretariat. Dia juga terdengar meneriaki mahasiswa itu sambil berkata 'masukin masukin'. (gideon/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES