Oracle Mau Selamatkan TikTok di AS dengan Cara Ini


TikTok. (f: ist/mistar)
California, MISTAR.ID
Oracle tengah mengupayakan skema kerja sama guna menjamin keamanan TikTok di Amerika Serikat (AS). Dalam rencana ini, Oracle akan menerima sebagian kecil saham TikTok yang beroperasi di AS sebagai imbalan atas jaminan keamanan aplikasi.
Skema ini telah didiskusikan dengan pemerintah AS sejak minggu lalu. Salah satu poin utama dalam perjanjian adalah memastikan bahwa aplikasi TikTok versi Amerika tidak memiliki celah keamanan (backdoor) yang dapat dieksploitasi oleh pemerintah China.
Selain itu, algoritma TikTok juga menjadi bagian dari negosiasi. Pemerintah China hanya akan menyetujui kesepakatan jika algoritma tersebut tetap berada di bawah kendali penuh ByteDance, induk TikTok yang berbasis di China.
Sebelumnya, TikTok telah mengajukan skema lain untuk menjawab kekhawatiran AS terkait keamanan data pengguna. Dalam inisiatif bernama Project Texas yang dimulai pada 2022, data pengguna TikTok AS dialihkan ke server Oracle.
Diketahui dari The Verge, Jumat (21/3/2025), laporan menyebutkan bahwa langkah ini tetap tidak bisa sepenuhnya menjamin keamanan karena pegawai TikTok di China masih dapat mengakses data tersebut.
Akibatnya, pemerintah AS tetap meragukan efektivitas solusi yang diajukan TikTok. Putusan pengadilan menyatakan bahwa TikTok belum berhasil mengatasi ketidakpercayaan pemerintah secara memuaskan, dan langkah mitigasi selain divestasi dianggap tidak cukup.
Wakil Presiden AS, JD Vance optimistis bahwa dalam waktu dekat akan ada kesepakatan tingkat tinggi untuk menyelesaikan kekhawatiran keamanan nasional sebelum tenggat waktu 5 April 2025. (the verge/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Cara Gunakan Format Teks di WhatsApp Agar Chat Lebih Menarik