Viral, Tiktoker Asal Medan Pertanyakan Kepulangan Istri Serka HS


Pemilik akun tattoomedan_barbar_jang saat berada di Polrestabes Medan. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berteriak-teriak di depan gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan, Senin (17/2/25) malam.
Pria tersebut live di akun media sosialnya @tattomedan_barbar_jang dan menuding jika Sat Reskrim Polrestabes Medan melepaskan seorang tahanan perempuan bernama Juariah (40). Juriah adalah istri Serka HS dari TNI AD yang diduga terlibat kasus pembunuhan Andreas Sianipar (44).
Jasad Andreas ditemukan di salah satu sumur di Dusun III, Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Labuhan Batu Utara, Sabtu (21/12/24) dinihari lalu.
Sembari menunjukkan foto Juariah mengenakan kaos tahanan, pria tersebut berteriak kesal karena tidak mengetahui kepulangan Juriah, Kamis (13/2/25).
"Kami ingin mempertanyakan atas dasar apa Juariah dilepaskan pak. Kami masih menunggu di Polres ini," kata pria tersebut, seperti yang terekam di dalam video.
Perlu diketahui, satuan reskrim Polrestabes Medan menangkap Juriah sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan eks prajurit TNI Andreas Sianipar.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan Juariah diancam dengan pasal 340 KUHPidana, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup jika terbukti benar terlibat dalam kasus pembunuhan.
Kata Gidion lagi, dalam kasus pembunuhan berencana ini, Juariah memiliki peran untuk menyuruh tersangka lain menjemput korban Andreas Sianipar (44).
"Iya sudah ditangkap, sudah diamankan. Perannya menyuruh orang itu (tersangka) untuk menjemput korban malam-malam,” kata Gidion, Kamis (23/1/25).
Tidak hanya itu, Juariah juga berperan sebagai provokasi, sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Hingga berita ini ditulis, mistar.id masih berupaya mengkonfirmasi kepolisian perihal dibebaskannya Juariah. (putra/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Tujuh KKB Berpeluang Dapat Amnesti Asal Setia Pada NKRI