Jakarta, MISTAR.ID

Huawei Device Indonesia secara resmi memamerkan ponsel lipat tiga pertamanya, Huawei Mate XT, dalam acara Hands On di Jakarta pada Selasa 15 April 2025.

Meski belum resmi masuk ke pasar Indonesia, pihak Huawei menegaskan bahwa perangkat ini tidak ditujukan untuk pasar umum.

"Mate XT itu bukan untuk semua orang. Mate XT itu benar-benar untuk segelintir orang yang memang mampu dan secara garis besar itu kelebihan uangnya," ujar Hutomo Wibowo, Product GTM Huawei Device Indonesia, mengutip dari CNN Indonesia, Rabu (16/4/2025).

Dengan desain Ultimate Design dan teknologi layar lipat tiga, Mate XT digambarkan sebagai gadget futuristik yang menyasar kalangan profesional, pecinta teknologi mutakhir, hingga penggemar desain elegan dan ponsel premium.

Di China, Huawei Mate XT sudah dijual dengan harga mulai 19.999 yuan, atau sekitar Rp46 juta (kurs Rp2.300).

Sementara di Malaysia, harganya bahkan lebih tinggi, yaitu 14.999 ringgit atau sekitar Rp57,2 juta. Jika dibandingkan, harga ini setara dengan dua unit motor Honda Vario 125 di Indonesia, yang dibanderol mulai Rp23,8 juta per unit.

Dengan banderol yang tak main-main, Huawei Mate XT memang ditujukan untuk pengguna yang tak hanya menginginkan ponsel pintar, tetapi juga status, inovasi, dan performa tinggi dalam genggaman.

Ponsel ini dibekali layar OLED berukuran hingga 10,2 inci, chipset Kirin 9010, RAM 16 GB, dan memori internal 1 TB, serta kamera utama 50 MP Ultra Aperture dan baterai 5.600 mAh.

Tak lupa, Mate XT juga mendukung pengisian cepat 66W dan wireless charging 50W, menjadikannya salah satu ponsel tercanggih yang pernah dirilis Huawei. (cnn/hm25)