Bill Gates: 4 Ancaman yang Perlu Diwaspadai Generasi Muda


Bill Gates. (f: ist/mistar)
Washington DC, MISTAR.ID
Bill Gates kembali membagikan prediksi masa depan dalam sebuah wawancara terbaru. Pendiri Microsoft itu mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh generasi muda, termasuk ancaman besar yang bisa mempengaruhi dunia secara luas.
"(Saat ini) ada sekitar empat atau lima hal yang sangat menakutkan, dan satu-satunya yang benar-benar kupahami dan khawatirkan saat aku masih muda adalah perang nuklir," ujar Gates, seperti dikutip dari Entrepreneur, Jumat (21/2/25).
Menurutnya, perang nuklir masih menjadi ancaman, tetapi kini ada tiga bahaya lain yang juga perlu menjadi perhatian utama, yakni perubahan iklim, bioterorisme dan pandemi, serta pengendalian AI (Artificial Intelligence). Selain itu, ia juga menambahkan polarisasi sosial sebagai risiko potensial yang perlu diwaspadai.
Meskipun kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu ancaman yang ia sebutkan, Gates tetap optimis terhadap manfaat teknologi ini.
"Kita tidak memiliki banyak ahli medis, orang-orang yang dapat menguasai segalanya, atau orang-orang yang dapat memberikan bimbingan belajar matematika di pusat kota. AI dapat membantu dalam bidang-bidang ini, pada dasarnya membuat kecerdasan menjadi gratis," ujarnya.
Gates percaya bahwa jika AI dikelola dengan baik, teknologi ini bisa menghadirkan lebih banyak solusi daripada masalah.
Terlepas dari tantangan global yang ada, Gates tetap yakin bahwa masa depan bisa menjadi lebih baik jika manusia bekerja sama untuk mengatasi risiko-risiko tersebut.
"Penyakit Alzheimer, obesitas, kita akan menemukan obat untuk HIV, kita akan terbebas dari polio, campak, malaria. Laju inovasi saat ini lebih cepat daripada sebelumnya," katanya.
Selain itu, Gates juga menyebutkan bahwa menjadi seorang kakek semakin membuatnya berpikir tentang bagaimana memastikan dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Bill Gates Klaim Google Bakal Mati
Ketakutan sebagai Pendorong Perubahan
Menurut Gates, meskipun ketakutan terhadap ancaman global bisa melumpuhkan, hal itu juga bisa menjadi pendorong bagi generasi muda untuk bertindak.
"Ini untuk menggerakkan orang-orang agar memastikan kita menjauhi hal-hal tersebut," tuturnya. (detik/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
42 Rumah Sakit di Sumut Siap Terapkan Pelayanan KRIS