Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

Penemuan Fosil Besse di Sulsel Ungkap Sejarah Baru Manusia Purba

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 7, 2025 12:33
33
penemuan_fosil_besse_di_sulsel_ungkap_sejarah_baru_manusia_purba

penemuan fosil besse di sulsel ungkap sejarah baru manusia purba

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Penemuan fosil manusia yang diperkirakan berusia sekitar 7.000 tahun lalu baru-baru ini mencuri perhatian dunia. Fosil tersebut ditemukan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Indonesia, dan diberi nama Besse. Temuan ini menjadi sorotan karena dapat mengubah banyak hal dalam pemahaman kita tentang sejarah manusia purba dan migrasi nenek moyang manusia di kawasan Asia Tenggara.

Fosil ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama ilmuwan dari Max Planck Institute for the Science of Human History di Jerman dan Griffith University di Australia.

Besse memiliki potensi besar untuk mengungkap misteri sejarah manusia. Fosil ini adalah kerangka manusia modern pertama yang ditemukan di Sulawesi Selatan. Diperkirakan, orang yang meninggal pada usia sekitar 17 hingga 18 tahun ini berasal dari suku Toalean dan hidup antara 1.500 hingga 8.000 tahun yang lalu. Fosil tersebut ditemukan di Leang Panninge (yang berarti “gua kelelawar” dalam Bahasa Bugis) di Kabupaten Maros.

Penemuan ini sangat berharga karena menggambarkan seorang wanita muda yang berasal dari suku Toalean, salah satu suku pribumi di kawasan tersebut. Besse juga menjadi fosil pertama yang ditemukan dengan DNA yang memiliki kesamaan dengan penduduk asli Australia dan Papua New Guinea, menandakan adanya hubungan dengan kelompok etnis di luar Indonesia.

Baca Juga : Penemuan Fosil Mastodon Mengejutkan Warga Orange County

Yang lebih mengejutkan, fosil ini mengandung DNA Denisovan, yang sebelumnya hanya ditemukan pada manusia purba di Asia. Penemuan ini membuka kemungkinan baru dalam teori migrasi manusia purba, khususnya mengenai asal-usul orang Papua dan penduduk asli Australia.

Temuan ini menjadi bukti pertama keberadaan Denisovan di wilayah Austronesia, yang dikenal sebagai salah satu kelompok etnis tertua di Indonesia.

Hingga kini, para ilmuwan memperkirakan bahwa orang Asia Utara baru tiba di Asia Tenggara sekitar 3.500 tahun lalu. DNA dari fosil Besse adalah salah satu dari sedikit spesimen yang terpelihara dengan baik yang ditemukan di daerah tropis.

Penelitian mengenai fosil Besse, yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature pada Agustus 2021, tidak hanya memberikan wawasan baru tentang pola migrasi manusia purba, tetapi juga dapat mengubah teori mengenai ras manusia dan asal-usul kelompok etnis tertentu di Asia Tenggara.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar