Thursday, March 6, 2025
home_banner_first
POLITIK

Warna Oranye yang Dipakai Ormas Gerakan Rakyat untuk Gaet Pemilih PKS?

journalist-avatar-top
By
Rabu, 5 Maret 2025 08.45
warna_oranye_yang_dipakai_ormas_gerakan_rakyat_untuk_gaet_pemilih_pks

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. (f: detik/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Ormas Gerakan Rakyat yang mendukung Anies Baswedan menggunakan warna jingga atau oranye dalam simbol gerakannya. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai ada dua tujuan utama yang ingin dicapai oleh Gerakan Rakyat.

"Saya kira ada dua hal. Politik memang selalu penuh dengan simbol-simbol yang identik dengan warna-warna tertentu," kata Adi Prayitno dalam keterangannya, kemarin.

Pertama, warna jingga dipilih untuk menarik pemilih Islam, terutama dari kalangan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang dikenal dengan warna oranye.

"Secara simbolik, warna oranye yang digunakan oleh Gerakan Rakyat, yang beberapa waktu lalu dideklarasikan dengan Anies sebagai inisiatornya, tentu merupakan upaya untuk menarik pemilih-pemilih Islam, khususnya pemilih PKS, karena selama ini warna oranye identik dengan PKS," ujarnya.

"Jadi, tidak mengherankan jika Gerakan Rakyat menggunakan seragam oranye, yang tentu saja akan dinilai publik sebagai usaha untuk menggaet dukungan dan mendapatkan simpati dari pemilih PKS," ucapnya.

Kedua, Adi juga mengungkapkan bahwa warna jingga memiliki kaitan dengan Kota Jakarta. Dalam konteks ini, Adi menilai bahwa Anies sedang berusaha membangun persepsi sebagai mantan Gubernur Jakarta yang memiliki catatan prestasi yang membanggakan.

"Jadi, tidak heran jika Gerakan Rakyat yang dipimpin oleh Anies dianggap sebagai upaya untuk membangun persepsi publik bahwa Anies adalah Gubernur Jakarta yang memiliki rekam jejak yang bisa dibanggakan dibandingkan dengan mantan-mantan gubernur sebelumnya," katanya.

Anies Baswedan dan Ormas Gerakan Rakyat. (f: detik/mistar)

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengungkapkan bahwa ia tidak khawatir dengan penggunaan warna jingga oleh Ormas Gerakan Rakyat yang mendukung Anies Baswedan. Ia yakin bahwa kader PKS tidak akan bingung atau terpengaruh oleh penggunaan warna tersebut.

"Tidak, lah (khawatir), semua pihak pasti sudah mengukur dengan cermat mengapa memilih warna oranye. Saya tidak yakin ini dilakukan untuk menarik simpatisan dari pihak yang menggunakan warna serupa," kata HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat).

Sejak 2020, PKS mengganti warna logo mereka menjadi oranye. HNW menambahkan bahwa tidak ada larangan bagi organisasi tertentu untuk menggunakan warna tertentu. Ia juga menyatakan bahwa penggunaan warna oranye oleh Gerakan Rakyat tidak akan membuat kader PKS atau simpatisannya beralih ke organisasi tersebut.

"Mereka sudah memiliki tata nilai yang jelas sebagai referensi, dan tentu saja dikelola oleh partai. Jadi, warna tersebut tidak akan membuat kader PKS bingung atau terpengaruh. Dulu kami menggunakan warna putih, banyak juga pihak lain yang menggunakan warna putih, dan itu biasa saja," tambahnya.