Dikawal polisi, ratusan warga Kabupaten Deli Serdang menggelar demonstrasi di depan gedung KPU Deli Serdang Jalan Karya Jasa, Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/11/24).

Massa yang hadir merupakan massa gabungan dari ormas, serikat buruh dan komunitas masyarakat, meminta KPU melakukan pemungutan suara ulang di Pilkada Deli Serdang.

Menurut mereka, faktor cuaca saat pemilihan yang ekstrem membuat banyak warga tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Ditambah lagi hujan deras yang tak kunjung berhenti hingga proses pemilihan ditutup.

Baca juga:Pemungutan Suara Susulan Digelar Besok , Mutia: Persiapan Sudah 100 Persen

Ketua relawan Anak Muda Bergerak Deli Serdang, Abu Bakar Sidik Dalimunthe merupakan salah seorang koordinator massa mengatakan, lebih 50 persen rakyat tidak memilih karena bencana banjir dan hujan deras pada saat Pilkada kemarin.

“Ini bencana alam, cuaca ekstrem. Lebih dari lima puluh persen pemilih tidak dapat melaksanakan haknya datang mencoblos karena bencana alam, hujan yang tak kunjung reda. Masyarakat yang bisa mencoblos itu hanya 32 persen. Ini tidak relevan,” bilangnya.

Massa bertahan sambil melakukan orasi di depan gedung KPU menunggu Komisioner KPU Deli Serdang yang belum ada di kantor. Sehingga massa pun mengancam tidak akan bubar jika tidak ada pihak KPU yang menemui mereka. Namun sebelum jam 12 siang, massa akhirnya membubarkan diri.

Baca juga:Warga Demo KPU Medan Minta Pilkada Kota Medan Diulang

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua KPU Deli Serdang Relis Yanthy Panjaitan mengatakan akan menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS) di 30 TPS dan 1 TPS untuk Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), Minggu (1/12/24). Tertunda karena banjir dan longsor di 5 kecamatan.

“Akan digelar Pemungutan Suara Susulan dan Lanjutan di 5 Kecamatan. Mengacu instruksi dari KPU Sumut. Semua yang tertunda karena bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Sumut akan serentak dilaksanakan di hari itu,”jelas Relis Yanthy Panjaitan menjawab mistar.id via seluler.

Informasi diperoleh menyebutkan, ketidakhadiran sejumlah staf KPU Deli Serdang di kantor dikarenakan rumah mereka juga kebanjiran.(sembiring/hm17)