Thursday, January 30, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Tim Pemenangan Bobby Tepis Tudingan Cawe-cawe Aparat di Pilgub Sumut

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 14, 2025 11:45
143
tim_pemenangan_bobby_tepis_tudingan_cawecawe_aparat_di_pilgub_sumut

tim pemenangan bobby tepis tudingan cawecawe aparat di pilgub sumut

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Tim kuasa hukum Edy Rahmayadi, Bambang Widjojanto, mengungkap dugaan keterlibatan aparat, Pj gubernur, dan penyelenggara Pemilu dalam upaya memenangkan Bobby Nasution pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024. Hal ini disampaikan Bambang dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Sumut di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (13/1/25).

Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Yudha Johansyah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby Nasution-Surya. Yudha menegaskan bahwa Pilgub Sumut telah berjalan sesuai prosedur tanpa adanya campur tangan pihak luar untuk memenangkan pasangan Bobby-Surya.

"Terkait tuduhan yang disampaikan oleh kuasa hukum Edy Rahmayadi, silahkan saja. Nanti kita tunggu pembuktian di persidangan. Keputusan ada di tangan hakim konstitusi. Tapi saya tegaskan, tidak ada cawe-cawe. Pemilu sudah berjalan dengan semestinya," ujarnya.

Yudha juga membantah tudingan Bambang Widjojanto yang menyebutkan bahwa Pj Gubernur Sumut, Agus Fathoni, membawa Bobby Nasution dalam safari ke daerah-daerah di tengah persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024. "Itu kan kegiatan di Medan, Bobby sebagai Wali Kota Medan yang diajak. Nanti di persidangan saja kita lihat bersama, kami sudah menyiapkan jawaban," katanya.

Yudha mengaku timnya telah menunjuk kuasa hukum untuk menghadapi gugatan tim Edy Rahmayadi-Hasan terkait PHPU Pilgub Sumut di Mahkamah Konstitusi. "Terkait dengan MK, kami sudah menunjuk kuasa hukum. Kita semua harus paham bahwa MK adalah lembaga yang mengadili atau memeriksa gugatan PHPU. Hari ini adalah pemeriksaan pihak pemohon yang dihadiri termohon, terkait perkara 1 dan 2. Kalau bicara MK, warga negara berhak menggunakan hak konstitusinya di MK," jelasnya.

Sebelumnya, dalam sidang yang dipimpin Ketua MK, Suhartoyo, Bambang Widjojanto yang menjadi kuasa hukum Edy Rahmayadi, mengungkap sejumlah dugaan keterlibatan aparat, Pj gubernur, hingga penyelenggara pemilu dalam memenangkan Bobby Nasution.

Bambang menyebutkan bahwa Pilgub Sumutmemiliki keunikan karena salah satu calon gubernurnya adalah menantu dari mantan Presiden Republik Indonesia, yang membuat frasa "cawe-cawe" muncul dan menjadi isu dalam proses pilkada.

Bambang menyoroti pergantian Pj Gubernur Sumut oleh Agus Fathoni menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang disusul dengan foto-foto Bobby dan Agus yang terpampang di berbagai tempat selama kunjungan mereka. Bambang menilai kunjungan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat tersebut sebagai kampanye terselubung yang menggunakan dana APBD, yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip integritas.

"Itu adalah kampanye terselubung yang dilakukan Bobby untuk menaikkan elektabilitasnya dengan menggunakan dana APBD. Semua dilakukan dengan cara yang tidak jujur, safari dakwah diselipkan dengan politik yang tidak bermoral," ujar Bambang yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis antikorupsi dan pernah menjabat sebagai pimpinan KPK tersebut. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar