Simalungun, MISTAR.ID

Polres Simalungun memastikan kesiapannya dalam mengamankan jalannya debat publik kedua Pilkada Simalungun. Terkait kabar yang beredar mengenai kemungkinan pemindahan lokasi debat ke Kota Medan, Polres Simalungun menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah merekomendasikan atau mengusulkan hal tersebut.

“Masih kita tunggu surat resmi dari KPU,” ujar Kasat Intel Polres Simalungun, IPDA Ridho Pakpahan, Rabu (13/11/24). Ia menambahkan, soal pemindahan itu tidak ada rekomendasi dari Polres. “Polres sama sekali tidak pernah mengusulkan atau merekomendasikan agar debat dilakukan di luar wilayah kita,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Choky Meliala, juga mengonfirmasi bahwa Polres Simalungun siap memberikan pengamanan penuh untuk pelaksanaan debat kedua di wilayah Simalungun.

Baca juga: Debat Publik Pilkada Simalungun, Kedua Paslon Janji Perbaiki Jalan Rusak

Pernyataan ini muncul setelah KPU Simalungun sebelumnya menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, terutama karena tingginya jumlah massa yang hadir pada debat pertama.

“Polres siap mengamankan, Polres tidak ada menyarankan ke medan,” ujar Kapolres Choky melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan, Debat publik atau debat terbuka putaran kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Simalungun, bakal digelar di Kota Medan.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Simalungun 2024: Kandidat Adu Visi Atasi Kemiskinan dan Stunting

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun, Johan Septian Pradana. “Iya di Kota Medan,” ujarnya, pada Minggu (10/11/24).

Johan mengatakan, debat putaran kedua diselenggarakan di Medan lantaran tidak ada lagi tempat di Simalungun yang bisa menampung masa simpatisan calon dalam jumlah banyak. “Alasannya yang kemarin itu lah massa. Satu lagi kita tidak ada tempat yang menampung, di Niagara tidak mau lagi,” ungkapnya.

Untuk memindahkan lokasi debat, diakui Johan, pihaknya telah menjalin koordinasi ke Polres Simalungun. “Sama pihak kepolisian pun kita sudah koordinasi,” ujar Johan mengakhiri. (indra/hm25)