Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

PDI Perjuangan Resmi Pecat Effendi Simbolon, Dinilai Berseberangan dengan Prinsip Partai

journalist-avatar-top
By
Monday, December 2, 2024 10:25
0
pdi_perjuangan_resmi_pecat_effendi_simbolon_dinilai_berseberangan_dengan_prinsip_partai

Pdi Perjuangan Resmi Pecat Effendi Simbolon Dinilai Berseberangan Dengan Prinsip Partai

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

PDI Perjuangan resmi memecat politikus Effendi Simbolon karena dinilai berseberangan dengan cita-cita, gagasan, nilai, dan prinsip partai. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Nomor 1648/KPTS/DPP/XI/2024.

Juru Bicara PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, menjelaskan bahwa tindakan Effendi yang bertemu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), dianggap melanggar garis politik partai. Pertemuan tersebut terjadi di tengah masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di mana Jokowi mendukung pasangan calon kepala daerah yang berbeda dengan rekomendasi PDI Perjuangan.

Effendi diketahui memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang bukan usungan PDI Perjuangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Paslon dari PDIP Sumut Menang di 15 Daerah, Berikut Daftarnya

“Pertemuan politik seperti ini tentu bukan hal sepele, terutama karena terkait rekomendasi partai. Prinsip partai harus dijalankan secara tegak lurus,” ujar Aryo Seno dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (1/12/24).

Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, menambahkan bahwa pemecatan kader bukan keputusan instan. Partai memiliki mekanisme mediasi dan evaluasi internal sebelum tindakan tegas diambil. Namun, Effendi disebut telah beberapa kali melanggar keputusan partai sebelumnya.

“Ada pembangkangan yang terus diulang, dan gongnya terjadi saat Pilkada DKI Jakarta. Proses demokrasi internal tetap kami jalankan, tetapi prinsip disiplin partai harus ditegakkan,” kata Chico.

Baca juga: Kandidat PDIP Unggul di Beberapa Daerah dalam Pilkada Serentak 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, menegaskan bahwa pelanggaran Effendi meliputi kode etik, disiplin partai, serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan.

“Benar, yang bersangkutan telah dipecat karena tidak mengindahkan instruksi DPP PDI Perjuangan,” ujar Djarot.

Pemecatan ini, menurut Djarot, merupakan langkah untuk menjaga integritas partai dan menunjukkan konsistensi dalam menjalankan prinsip yang menjadi dasar perjuangan PDI Perjuangan. (ant/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji