Tanjung Balai, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjung Balai mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar dan diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Ketua KPU Kota Tanjung Balai, Fitra Ramadhan Panjaitan mengatakan, penyortiran dan pelipatan dilakukan untuk memastikan kualitas surat suara agar layak digunakan pada Pemilu 2024.

Baca juga:Polresta Deli Serdang Siagakan Personel saat Lipat Surat Suara Pemilu 2024

“Surat suara yang rusak akan dilakukan rekap, serta dilaporkan ke KPU Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan KPU RI,” kata Fitra, pada Jumat (5/1/23).

Pada tahap awal, KPU Tanjung Balai mulai melipat surat suara untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumut dan DPRD Kota Tanjung Balai. Jumlah surat suara yang akan dilipat adalah 129 ribu lembar.

Fitra mengatakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai dalam waktu 7-10 hari. “Saat ini kita terus melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat bagaimana pentingnya perannya dalam Pemilu mendatang,” kata Fitra.

Baca juga:Soal Simulasi Pakai Sampel Surat Suara yang Hanya Dua Paslon, KPU: Murni Human Error

Sosialisasi yang dilakukan KPU Tanjung Balai dengan menyasar pemilih pertama dan pemilih pemula, serta kelompok masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah dan masyarakat untuk memberikan edukasi politik.

Dia berharap, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. “Mari kita bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 yang damai dan jujur,” kata Fitra. (saufi/hm16)