Dukungan Anies Pengaruhi Swing Voter Pemilih Terdidik di Pilkada DKI Jakarta
dukungan anies pengaruhi swing voter pemilih terdidik di pilkada dki jakarta
Jakarta, MISTAR.ID
Dukungan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, terhadap pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno diprediksi akan memengaruhi pemilih mengambang atau swing voters dari kalangan rasional dan terdidik.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga. “Dukungan Anies Baswedan akan mendongkrak elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno,” ujar Jamiluddin, Jumat (22/11/24).
Menurut Jamiluddin, peluang tersebut sangat terbuka, mengingat hasil survei Litbang Kompas menunjukkan masih ada 23,8 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. “Sebagian besar dari mereka ini adalah pemilih rasional dan terdidik,” jelasnya.
Hasil survei Litbang Kompas, yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024, menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Pramono-Rano memiliki elektabilitas 38,3 persen, sementara RK-Suswono 34,6 persen, dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardana terpaut jauh di angka 3,3 persen.
Baca Juga : Respon Said Abdullah soal Effendi Simbolon Dukung RK di Pilkada DKI Jakarta
Jamiluddin berpendapat bahwa dukungan Anies berpotensi memperlebar selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan RK-Suswono, karena Anies memiliki daya tarik bagi pemilih rasional dan terdidik. Apalagi, jika kelompok yang belum menentukan pilihan sebagian besar merupakan pendukung Anies.
“Anak abah tentu akan memilih paslon yang didukung Anies. Jumlah mereka ini relatif banyak, sehingga bisa mendongkrak elektabilitas Pram-Rano secara signifikan,” kata Jamiluddin.
Ia juga meyakini bahwa endorsement dari Anies akan memberikan pengaruh signifikan, mengingat Anies masih dianggap panutan oleh banyak warga Jakarta, khususnya kalangan rasional.
Namun, ia menambahkan bahwa untuk pemilih emosional, endorsement dari tokoh seperti Megawati dan Jokowi juga dapat mempengaruhi, karena kedua sosok ini relatif diterima oleh pemilih yang kurang emosional. “Dua sosok ini memang relatif diterima oleh pemilih kurang emosional,” tutup Jamiluddin. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Oktober 2024, Uang Beredar di RI Tembus Rp9.078 Triliun