Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Bentrokan Pendukung Paslon 01 dan 02 di Tapteng, Simak Kronologinya

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 21, 2024 12:36
40
bentrokan_pendukung_paslon_01_dan_02_di_tapteng_simak_kronologinya

bentrokan pendukung paslon 01 dan 02 di tapteng simak kronologinya

Indocafe

Tapteng, MISTAR.ID

Bentrok pendukung pasangan calon (Paslon) 01 dan 02 berawal dari kejadian intimidasi yang dilakukan sekelompok massa terhadap Ametro Pandiangan di RSU Pandan Tapanuli Tengah (Tapteng) yang saat itu juga viral di media sosial. (Rabu (20/11/24).

Dalam sebuah video pendek berdurasi 1 menit 10 detik memperlihatkan sekelompok pria berbadan tegap, berpakaian hitam, buru-buru turun dari beberapa mobil pribadi, salah satu mobilnya dibranding bergambar salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, mendatangi dan melakukan intimidasi terhadap Ametro Pandiangan.

Kejadian itu tepat di halaman RSUD Pandan di Jalan Padangsidimpuan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Dalam video tersebut, terdengar suara teriakan seorang pria ke arah rombongan mobil dan menyebut,

“Tidak ada yang mengganggu kalian ya! Tidak ada preman di sini! Tidak ada yang kebal hukum di Indonesia ini!”.

Baca juga: Pendukung Paslon 01 dan 02 Bentrok di Tapteng, Forkopimda Gelar Rakor

Ametro Pandiangan yang belakangan diketahui orang yang berteriak dalam video pendek tersebut menjelaskan, saat kejadian, ia bersama keluarganya sedang mengantar orang tuanya berobat ke RSUD Pandan.

“Kita duluan tiba di rumah sakit ini, kemudian orang itu mau keluar. Pas saya berdiri di depan IGD ini, BAS melihat saya dan mendatangi saya bersama para ‘premannya’,” kata Ametro Pandiangan, Kamis (21/11/24) di Pandan.

Dijelaskan Ametro Pandiangan, dalam kelompok tersebut ada beberapa orang yang dikenalnya, termasuk juga calon Bupati Tapteng, tetapi dia duluan masuk ke dalam mobil.

Ametro Pandiangan mengatakan, BAS bersama kelompoknya tersebut langsung mengelilingi dirinya, dan mereka pun sempat adu mulut, namun tidak terjadi kontak fisik.

“BAS ngomong ke saya, ini BAS yang selama ini kalian cari-cari. Siapa yang cari dia, kita gak ada cari dia. Karena kita gak ada kepentingan sama dia. Baru kita buat video dan orang itu pun kabur,” kata Ametro Pandiangan.

Baca juga: Jenazah Pemancing Ditemukan Warga Tapteng di Kolam Bekas Galian C

Sementara itu, Partogi Situmeang, paman kandung Ametro Pandiangan membenarkan, kedatangan mereka adalah membawa kakak perempuannya berobat ke rumah sakit.

“Setelah selesai ditangani dokter, kami pun berdiri di luar, tiba tiba mantan bupati, BAS mendatangi kami. Tidak tahu apa tujuannya, kita juga tidak tahu apa kepentingan BAS mendatangi kami,” kata Partogi Situmeang.

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu