Deli Serdang, MISTAR.ID

Seorang warga mendengar suara gemuruh saat tembok pembatas milik SPBU Ope Udan di Jalan Karya Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, roboh, pada Selasa (17/12/24) pagi.

Warga tersebut adalah Rohani Br Karo. Tembok yang roboh dan menewaskan dua orang itu persis berada di depan rumahnya.

“Jadi saat itu aku di dalam rumah, jadi tiba-tiba ada suara gemuruh gitu. Terus ke suara ledakan,” ujar Rohani Br Karo, pada Selasa (17/12/24) sore.

Baca juga: Tembok SPBU yang Roboh Timpa 3 Warga Pancur Batu, 2 Meninggal Dunia

Mendengar suara itu, Rohani langsung bergegas keluar dan melihat tumpukan batu bata sudah berserakan di pintu rumahnya.

“Jadi begitu saya keluar. Batunya semua sudah berserakan. Aku pun terkejut. Saya melihat sebelah sana rupanya ada tiga orang korban,” sambung Rohani.

Pada saat mendekat, Rohani melihat dua orang korban yang masih berumur 19 tahun dan satunya lagi 12 tahun sudah berada di bawah reruntuhan tembok.

Sementara itu, seorang wanita dewasa yang merupakan ibu dari kedua korban tercampak ke arah parit.

Baca juga: Tembok SPBU yang Tewaskan Dua Orang di Pancur Batu, ini Kata Warga

“Kalau yang anak anak itu di bawah tumpukan batu. Ibunya tercampak keluar,” beber Rohani.

Tidak berselang lama setelah kejadian itu sambung Rohani, warga sekitar mulai berkerumun dan mengevaluasi ketiga korban ke rumah sakit.

Namun sayangnya korban atas nama Muslimah (19) dan Ika (12) dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Sementara ibunya Nuraimah (47) warga setempat alami luka-luka dan kini dilarikan ke rumah sakit.

“Ngeri kali lah menang, sampai rambut dari anaknya itu nyangkut dibantu-batu itu,” ujar Rohani mengakhiri. (matius/hm27)