Tolak Tapera, Serikat Pekerja dan Buruh Geruduk DPRD Sumut Pakai Barongsai
Tolak Tapera Serikat Pekerja Dan Buruh Geruduk Dprd Sumut Pakai Barongsai
Medan, MISTAR.ID
Gerakan Serikat Pekerja dan Buruh bersama Apindo Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi menolak adanya program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kamis (27/6/24).
Pimpinan Aksi, Jhonson Pardosi mengatakan penolakannya terhadap program Tapera tersebut karena dianggap hanya membuat beban terhadap para pekerja.
“Kami datang ke DPRD Sumut hari ini untuk menyatakan penolakan terhadap program Tapera, pemerintah kami rasa setiap tahunnya selalu mengeluarkan regulasi pada saat kenaikan upah, yang mana kali ini pekerja harus mengiur kembali dari upahnya,” ujarnya kepada awak media di sela aksi.
Jhonson pun mengatakan keberatan pihaknya dalam undang-undang Tapera tersebut. “Ya kami mau ini dicabut, undang-undang ini harus dicabut, butuh berapa lama para pekerja bekerja untuk bisa memiliki rumah, apa iya itu akan terjadi? Hari ini kami bawa Barongsai. Itu bentuk kami menolak, bahkan Barongsai pun menolak Tapera,” tuturnya.
Baca juga: Tapera Tuai Polemik Namun Pemerintah Belum Kasih Sinyal Batalkan
Sementara itu, Ketua Apindo Sumut, Haposan Siallagan beranggapan Tapera merupakan bentuk tabungan, yang mana hal tersebut tidak boleh diwajibkan dan dibebankan kepada pekerja.
“Inikan tabungan, nah kalau tabungan itu apakah wajib? Bagi yang mau ya silahkan, tapi kalau yang tidak mau jangan dipaksa harus mau, namanya juga tabungan. Maka dari itu kami maunya ini dihapuskan saja, kalau tidak dihapuskan kami akan terus melawan,” pungkasnya.
Pantauan mistar.id saat ini para massa aksi masih berada di depan DPRD Sumut menunggu perwakilan anggota dewan bisa menemui mereka. (Iqbal/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Wakil Rakyat di Pusaran Judi Online, Dipecat atau Omdo