Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor Timbulkan Korban Jiwa
Sukabumi Dilanda Banjir Dan Longsor Timbulkan Korban Jiwa
Sukabumi, MISTAR.ID
Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan warga hilang dan menimbulkan kerusakan, sejumlah rumah terendam, akses jalan putus dan jembatan rusak. Bahkan sejumlah kendaraan disapu banjir.
Rentetan bencana ini terjadi karena empat sungai meluap setelah sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi diguyur hujan deras sejak Selasa (3/12) siang sampai dengan Rabu pagi.
Berdasarkan informasi banjir di daerah ini sempat mencapai satu meter, dan itu terjadi desa dalam wilayah Kecamatan Ciemas, Cidong, Gegerbitung, Palabuhanratu, Pabuaran.
hingga Kecamatan Tegalbuleud.
Baca juga: Akibat Banjir, Jalan di Desa Klambir Lima Kebun Rusak
Selain banjir, dalam waktu bersamaan BPBD Sukabumi juga melaporkan adanya peristiwa bencana tanah longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah yang berdampak pada sedikitnya 18 kawasan lain di daerah itu.
BPBD Sukabumi sendiri belum dapat memastikan berapa kerugian dari bencana tersebut. Sementara untuk jumlah korban terdampak termasuk kerusakan yang ditimbulkan masih dalam proses pendataan.
Untuk tanah longsor, BPBD Sukabumi mendapat informasi adanya seorang anak warga Sangrawayan, Kecamatan Simpenan, tewas dan Emah (50) warga Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung. Keduanya tertimbun material pada lokasi yang berbeda. Proses pencarian pun masih dilakukan.
Baca juga:Anggota DPRD Medan Desak Solusi Tuntas untuk Banjir
“Menurut informasi dari Pak Camat, pertama di Kecamatan Simpenan, inisial sedang dalam proses laporan, anak-anak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena kepada detikJabar di Pendopo Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang mengecek tentang video viral yang memperlihatkan sejumlah mobil terbawa arus banjir sekitar satu meter dari kawasan Palabuhanratu.
Kepala Pusat Data Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa petugas gabungan BPBD Kabupaten Sukabumi dan SAR Bandung, akan bergandengan tangan untuk memberikan pertolongan kepada para korban.
Petugas gabungan pun sedang berusaha mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di tempat-tempat pengungsian. (detik/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Natal GPdI Wilayah Sibolga dan Tapteng, Kasih yang Mempersatukan