Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Siswi SMP Dihamili Pamannya di Padangsidimpuan

journalist-avatar-top
By
Friday, November 15, 2024 11:34
0
siswi_smp_dihamili_pamannya_di_padangsidimpuan

Siswi Smp Dihamili Pamannya Di Padangsidimpuan

Indocafe

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Siswi kelas VII di salah satu SLTP di Padangsidimpuan, F (13) dihamili oleh pamannya sendiri. Saat ini, siswi tersebut tengah mengandung 6 bulan.

Hal ini disampaikan oleh ibu kandung F berinisial N (40). Ia mengetahui kehamilan putrinya setelah merasa curiga dari perubahan fisik sang anak belum lama ini. Sedangkan F belum mengerti apa penyebab perubahan fisik yang dialaminya.

“Setelah ditanya, ternyata anak saya telah disetubuhi oleh pamannya atau abang dari ayah tiri F sebanyak dua kali,” jelas N.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Padangsidimpuan dengan nomor laporan LP/B/204/XI/2024/SPKT/Polres Padangsidimpuan/ Polda Sumatera Utara.

Menanggapi kasus ini, Sekretaris Eksekutif Lembaga Burangir Juli H Zega membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Hamili Siswi SMP, Kakek 71 Tahun Ini Ditangkap Unit PPA Polres Batu Bara

“Ibu korban melaporkan ke Lembaga Burangir. Kami turut mendampingi untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Setelah diperiksa bidan, F dinyatakan sedang hamil. Lantas, kerabat menanyakan siapa yang melakukannya. Korban mengakui bahwa pelakunya adalah AIS yang merupakan abang dari ayah tirinya,” jelas Zega.

Lanjutnya, kejadian tersebut dilakukan AIS saat korban menggantikan ibunya untuk menjaga warung. Sementara ibu dan nenek korban sedang istirahat di rumahnya. Pelaku kemudian mengancam korban untuk tidak memberitahukan kepada siapapun.

Di kesempatan berbeda, salah seorang ASN di Pemkab Tapsel mengatakan jika pelaku merupakan seorang Pejabat Eselon IIIb di Pemkab Tapsel.

“Kalau tidak salah, dia itu guru di salah satu SLTA di Padangsidimpuan, sebelum bergabung di Pemkab Tapsel. Awalnya bertugas di BP2KP Tapsel, lalu ke Dinas Pendidikan dan terakhir ini di Perkim,” ungkap salah seorang ASN di Pemkab Tapsel yang tidak mau disebutkan namanya. (amran/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap