Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Polres Simalungun Periksa Kesehatan 76 Personel, 38 Overweight dan 2 Positif BZO

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 5, 2025 18:17
39
polres_simalungun_periksa_kesehatan_76_personel_38_overweight_dan_2_positif_bzo

Kasi Dokkes Polres Simalungun dr. Sirovenesia Banjarnahor dalam pemeriksaan urine personel. (f:ist/mistar)

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 38 personel Polres Simalungun teridentifikasi mengalami kelebihan berat badan (overweight) dalam pemeriksaan kesehatan yang digelar di Markas Komando (Mako) Polres Simalungun pada Rabu (5/2/25).

Kegiatan ini mencakup tes narkoba dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan kebugaran anggota kepolisian dalam menjalankan tugas. Dari 76 personel yang menjalani pemeriksaan urine dan pengukuran IMT, dua orang dinyatakan positif Benzodiazepine (BZO).

Namun, setelah ditelusuri, keduanya diketahui sedang dalam masa pengobatan dengan obat yang diresepkan oleh dokter spesialis. Sementara itu, dari hasil pengukuran tinggi dan berat badan, sebanyak 38 personel terdeteksi mengalami overweight.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP, Verry Purba mengatakan, temuan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kebugaran anggota.

"Hasil ini menjadi perhatian kami. Polres Simalungun akan memberikan program khusus untuk membantu personel yang overweight agar lebih sehat dan bugar dalam menjalankan tugas," ujarnya pada Rabu sore.

Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Simalungun dr. Sirovenesia Banjarnahor menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala guna memastikan kesiapan fisik personel dalam bertugas.

"Kami akan memberikan pendampingan bagi personel yang mengalami kelebihan berat badan, termasuk pengaturan pola makan dan aktivitas fisik," jelasnya.

Polres Simalungun juga berencana mengadakan program pembinaan fisik rutin bagi personel yang mengalami overweight. Kegiatan ini akan mencakup olahraga teratur dan sosialisasi gaya hidup sehat guna membantu mereka mencapai berat badan ideal.

Selain itu, personel yang memiliki riwayat konsumsi obat-obatan tertentu akan dipantau lebih ketat untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan rekomendasi medis.

Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan para personel dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (indra/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES