Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun, Frans Saragih mengungkapkan bahwa pihaknya secara internal telah membahas terkait efisiensi APBD 2025. Ditegaskannya bahwa Pemkab Simalungun menargetkan adanya efisiensi APBD 2025 sebesar Rp140 miliar.

Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini kata Frans, dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan Presiden Prabowo Subianto pada 22 Januari 2025.

"Kalau pengurangan la ku bilang, kalau efisiensi dia masih belum tergambar. Tapi sementara ini kita estimasi Rp140 miliar," ungkap Frans Saragih dikonfirmasi, Rabu (5/2/25).

Lanjut Frans lagi, terkait efisiensi anggaran ini pun bakal kembali dibahas secara luas dan menyeluruh yang akan berlangsung pada tanggal 6 Februari 2025 melalui zoom bersama kementerian terkait.

"Secara internal sudah, tapi secara nasional membahasnya lewat zoom tanggal 6 besok. Dari situ mungkin nanti Juknis atau pun aturannya," ujarnya secara menyebut telah menerima Inpres tersebut.

Sementara itu, yang akan defisiensi adalah anggaran atau pun dana transfer dari pusat. Dengan artian ada pengurangan anggaran juga nantinya di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Simalungun.

Maka dari itu, OPD di lingkungan Pemkab Simalungun bakal membahas terkait dari pengurangan tersebut. Sehingga juga meminta para OPD di lingkungan Pemkab Simalungun untuk menyusun dan menelusuri pos-pos anggaran yang bisa di efisiensi. (hamzah/hm25)