Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Polres Siantar Dalami Bentrok Dua Kelompok Massa yang Telan Korban Luka

journalist-avatar-top
By
Tuesday, November 26, 2024 02:20
0
polres_siantar_dalami_bentrok_dua_kelompok_massa_yang_telan_korban_luka

Polres Siantar Dalami Bentrok Dua Kelompok Massa Yang Telan Korban Luka

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Polres Pematangsiantar turun tangan terkait bentrok antar dua kelompok massa yang terjadi di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Senin (25/11/24) malam.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan setelah kejadian bentrok antar ormas atau dua kelompok massa yang mengakibatkan dua orang korban yang mengalami luka karena terkena lemparan batu.

“Untuk saat ini yang kita data dua orang sebagai korban, kita juga sudah himbau warga untuk bubar dan masuk ke rumah masing-masing,” ujar Yogen kepada mistar.id, pada Selasa (26/11/24) dinihari.

Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Massa di Siantar, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

Yogen menjelaskan, untuk pengendalian dari pihak Polsek dan patroli piket tetap akan melakukan monitor mobile, dan termasuk ke rumah sakit tempat para korban dirawat.

“Di jajaran intel bergerak melihat situasi, keramaian yang ada di tengah-tengah masyarakat. Kita memantau di rumah sakit, jadi kita antisipasi agar tidak ada serang-serang balasan akibat kejadian ini,” ucapnya.

Yogen mengatakan, nanti kalau ada korban dan pembuatan laporan polisi, akan segera kita tindak lanjuti.

“Kita juga sudah banyak bukti video yang beredar akan kita tindak lanjuti,” ungkapnya.

Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Massa di Siantar, Polisi Lepas Tembakan, ini Pemicunya

Pada kesempatan itu, Yogen menghimbau dalam proses pilkada diharapkan semua dapat menahan. Dan karena Pilkada sudah dekat, semua pihak diharap menjaga kondusifitas.

“Tidak ada melemparkan hoax, dan provokasi, antar warga atau antar kelompok. Sehingga ini bisa kita redam, dan pilkada berjalan dengan baik,” ujarnya.

Penyebab kejadian, kata Yogen, masih simpang siur.

“Katanya ada serangan dari kelompok satu ke kelompok lain, tapi inipun akan kita dalami,” tutupnya. (abdi/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu