Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Polisi Pastikan Gadis Keterbelakangan Mental di Deli Serdang Korban Pemerkosaan

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 10, 2024 16:28
0
polisi_pastikan_gadis_keterbelakangan_mental_di_deli_serdang_korban_pemerkosaan

Polisi Pastikan Gadis Keterbelakangan Mental Di Deli Serdang Korban Pemerkosaan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menyebut jika SN (23) gadis yang memiliki riwayat keterbelakangan mental di Deli Serdang, merupakan korban pemerkosaan.

“Korban merupakan korban pemerkosaan (rudapaksa) sesuai dengan hasil visum,” ujar Jama di Polrestabes Medan, Selasa (10/12/24).

Dalam kasus ini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan sedang berkoordinasi dengan UPT PPA Deli Serdang, guna melakukan pendampingan terhadap korban pada saat diperiksa.

“Kami masih berkoordinasi dengan UPT PPA Deli Serdang, supaya korban didampingi saat pemeriksaan,” ucap Jama.

Sementara untuk tukang becak yang pada saat itu mengantarkan korban setelah kejadian, Jama mengatakan jika pihaknya sedang melakukan pengejaran. “Untuk tukang becak masih kita kejar,” sebutnya.

Baca Juga : Kondisi Gadis Keterbelakangan Mental Diduga Korban Rudapaksa Kian Membaik

Sebelumnya, SN (23) perempuan yang setiap harinya bekerja sebagai pemulung, menjadi korban pemerkosaan. Kabar ini disampaikan langsung oleh saudara kandungnya bernama Akmal (25). SN sendiri disebut keluarga memiliki keterbelakangan mental sejak lulus sekolah. Sejak saat itulah SN sering keluar rumah mengutip barang-barang bekas.

Pada Senin (2/12/24) keluarga dibuat panik ketika mengetahui bahwa SN tidak pulang ke rumah. Setelah 3 hari tidak ada kabar, SN pulang dan mengaku bahwa ia telah dirudapaksa oleh sejumlah laki-laki yang tidak dikenal.

Akmal membeberkan betapa terkejutnya keluarga saat melihat SN pulang dengan kondisi sudah babak belur. Terlebih adiknya itu mengaku bahwa ia telah menjadi korban pemerkosaan.

Saat itu keluarga mencoba mencari SN sampai namun tidak ketemu. Lalu 2 hari setelahnya pada Rabu (4/12/2024) sekitar jam 03.00 WIB ia pulang sendiri ke rumah.

Baca Juga : Gadis Keterbelakangan Mental Diduga Jadi Korban Rudapaksa

Dilihat dari CCTV (pinggir jalan) dia pulang diantar naik becak. Identitasnya tidak kami temukan karena berhenti di depan gang. “Sampai di rumah adik saya bukannya langsung kabarin mamak tapi langsung ke kamar,” tuturnya.

Lebih lanjut Akmal menerangkan kondisi adiknya itu. Di lehernya ada bekas cekikan, muka lebam, dan wajahnya bengkak. “Pas dibawa ke orang pintar dia ngaku digilir 3 orang di sungai di Laut Dendang,” bebernya.

Kemudian, setelah itu keluarga membawa SN ke bidan. Berdasarkan keterangan Akmal, di kemaluan adiknya mengalami luka-luka. (matius/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar