Polda Sumut Masih Selidiki Polwan yang Diduga Aniaya Anaknya


Ilustrasi penganiayaan anak. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, menyebutkan jika saat ini pihaknya masih menyelidiki video yang memperlihatkan seorang perempuan sedang menganiaya anaknya sendiri. Diketahui, perempuan tersebut bertugas di Polda Sumut berinisial Brigadir D.
“Kita cek dulu ya kebenaran videonya,” ujar Kompol Siti Rohani Tampubolon, Selasa (18/2/25).
Kompol Siti membenarkan jika wanita di dalam video tersebut memang benar seorang polwan yang saat ini sedang bertugas di Polda Sumut.
“Ya, benar,” ucapnya.
Dalam video terbaru, Brigadir D membantah telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya. Brigadir D mengatakan jika kejadian sebenarnya bukan penganiayaan. Saat itu, dia hanya menarik tangan anaknya yang hampir memegang air panas.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait video yang menampilkan muka dan suara anak saya yang menangis. Video telah dipotong dan diedit untuk menggiring opini masyarakat. Sehingga, seperti saya sedang menganiaya anak saya,” kata Brigadir D dalam video.
Brigadir D juga mengunggah video asli yang belum diedit atau diblur.
“Bapak Ibu inilah video yang real sebenarnya. Saya menarik tangannya di dalam video ini. Di sini saya spontan karena anak saya hampir memegang air panas yang sedang mendidih,” terangnya.
Brigadir D juga sempat mengatakan ‘ku siram ya ku siram’ di dalam video. Menurutnya, kata-kata itu bukan untuk anaknya melainkan untuk suaminya.
“Maksud saya, jika suami saya berada di depan saya, maka saya ingin menyiram dia karena mengingat sifatnya yang saya duga telah berselingkuh sejak saya hamil tiga bulan,” katanya. (matius/hm20)