Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama Polrestabes Medan, tengah menyelidiki insiden pelemparan mobil dua pasangan calon (paslon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dari nomor urut 1 dan 2 usai debat publik yang digelar di Hotel Santika Medan, Rabu lalu.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui siapa dalang dari pelemparan itu. Kata Hadi, tindakan ini diambil sebagai salah satu bentuk responsif pihak kepolisian merespon kejadian tersebut. Selain itu, untuk menindaklanjuti laporan dari kedua pasangan calon.

“Penyelidikan yang dilakukan sebagai salah satu bentuk respon polisi dalam menyikapi peristiwa yang terjadi,” ujarnya, Sabtu (9/11/24).

Baca Juga : Tim Pemenangan Bobby-Surya Pastikan Tidak Ada Melakukan Pelemparan Usai Debat Kedua

Hadi memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang kedua pasangan calon untuk kesiapan debat ketiga yang rencananya digelar pada Rabu 13 November 2024 mendatang. “Kedua belah pihak akan kita undang untuk duduk bersama dan membicarakan persiapan debat ketiga,” terangnya.

Hadi mengatakan, tujuan duduk bersama itu untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang sama seperti pada debat kedua. Disinggung terkait laporan pengaduan polisi yang dilayangkan oleh tim Kuasa Hukum dari kedua belah pihak, Hadi mengatakan jika laporan tersebut akan diproses di Polrestabes Medan.

“Polisi menindaklanjuti pengaduan dari Paslon Gubsu Nomor Urut 1 dan 2. Semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan,” tukasnya. (matius/hm24)