Penjual 354 Ribu Batang Rokok Tanpa Cukai Divonis 16 Bulan Penjara


penjual 354 ribu batang rokok tanpa cukai divonis 16 bulan penjara
Medan, MISTAR.ID
Suriadi, terdakwa penjual rokok tanpa pita cukai telah divonis, Selasa (11/5/21), di Pengadilan Negeri Medan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Medan, dalam perkara ini, Suriadi alias Adi dihukum selama 1 tahun dan 4 bulan (16 bulan) penjara.
Terdakwa dikenakan membayar denda Rp612.420.000 subsidair 2 bulan penjara. Sedangkan, 354 ribu batang rokok dengan rincian 124 ribu batang rokok merk Mildboro, 176 ribu batang rokok merk Bunga Cakra, dan 54 ribu batang rokok merk Garden yang tidak dilekati pita cukai dirampas untuk dimusnahkan.
Berdasarkan data Sipp PN Medan, Selasa 4 Mei 2021, Jaksa Penuntut Umum Kejari Medan Joice V Sinaga SH menuntut Suriadi alias Adi selama 2 tahun penjara. Selain tuntutan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan membayar denda Rp612.420.000 subsidair 3 bulan penjara.
Baca Juga:Rokok Ilegal Akan Dihabisi, Bea Cukai Bentuk Program ‘Gempur Rokok Ilegal’
Humas PN Medan Immanuel Tarigan, Kamis (27/5/21), ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan bahwa perkara rokok tanpa pita cukai telah divonis pada, Selasa 11 Mei 2021 lalu.
Dalam dakwaan jaksa sebelumnya, perkara ini bermula saat terdakwa (Suriadi) berkenalan dengan Deri Purnomo (belum tertangkap), menawarkan bisnis penjualan beberapa merk rokok tanpa pita cukai yakni Mildboro, Bunga Cakra, dan Garden asal Sidoarjo Jawa Timur, pada 8 Januari 2021.
Tergiur dengan keuntungan, iapun meminta Jumiran untuk menjemput barang di kawasan Kampung Rambutan Jakarta untuk dibawa ke Medan. Namun, terdakwa tidak menyebutkan isi karton yang dibawa. Begitu dengan Jumiran, tidak menanyakan isi yang dibawa karena dia juga bawa paket berisi kain yang dikirim ke Medan.
Agar tak curiga dan terkesan resmi, terdakwa meminta agar pengiriman melalui jasa pengiriman ekspedisi CV Merpati Express yaitu, 15 karton bahan kain dengan pengirim atas nama CV Cahaya Exp Jakarta dengan tujuan Medan atas nama Yahya.
Baca Juga:Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Bandarlampung
Namun, saat bongkar muat berlangsung, tim Penindakan KPPBC TMP Medan yakni, Lilik Zulfansyah dan Kevin Keegan Simangungsong datang dan menangkap terdakwa.
Barang bukti berupa 354 ribu batang rokok dengan rincian 124 ribu batang rokok merk Mildboro, 176 ribu batang rokok merk Bunga Cakra, dan 54 ribu batang rokok merk Garden yang tidak dilekati pita cukai, juga ikut diamankan.
Dalam dakwaan jaksa, Suriadi dijerat melanggar Pasal 54 UU No 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas UU No 11 Tahun 1995 tentang Cukai junto Pasal 29 UU No 11 Tahun 1995 tentang Cukai atau Pasal 56 UU RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas UU No 11 Tahun 1995 tentang Cukai.(amsal/hm10)