Monday, February 24, 2025
home_banner_first
MEDAN

Ingin Beli PSMS Medan, Rizky Billar Fasilitasi Pemain Agar Lebih Baik

journalist-avatar-top
By
Kamis, 27 Mei 2021 16.35
ingin_beli_psms_medan_rizky_billar_fasilitasi_pemain_agar_lebih_baik

ingin beli psms medan rizky billar fasilitasi pemain agar lebih baik

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Selebritis tanah air Rizky Billar mengaku serius ingin membeli klub sepakbola PSMS Medan. Rizky mengaku ingin mengembalikan kejayaan PSMS yang kini tengah terpuruk dan bermain di Liga 2. Sebagai bentuk keseriusannya membeli PSMS, Rizky menemui Gubsu Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Dewan Pembina PSMS Medan di rumah dinas gubernur, Kamis (27/5/21).

Usai pertemuan kepada wartawan, Rizky mengungkapkan sejumlah alasannya kenapa ingin memimpin PSMS Medan.
Pertama, sebagai putra daerah, tentunya ingin memajukan PSMS Medan. “Saya ngerasa sebagai putra daerah tinggal di ibukota melihat PSMS tertinggal prestasinya,” kata Rizky.

Ia mengaku termotivasi dengan langkah rekan-rekan seprofesinya seperti Atta Halilintar yang juga telah memiliki klub sendiri. “Sebagai orang Medan, otomatis PSMS lah yang ingin saya majukan. Apalagi saya berangkat dari suporter, Smeck Holligan juga dulu begitu kan,” kata dia.

Baca Juga:PSMS Datangkan Dua Pemain Baru, Empat Lainnya Merapat Awal Juni

Lantas, apa yang Rizky janjikan? Pengusaha telepon seluler Putra Siregar yang mendampingi Rizky kemudian menyebutkan bahwa sponsor yang ada di belakang Rizky sudah sangat banyak. “Kita berharap bisa merapikan semua sehingga finansial PSMS bisa lebih baik. Dengan sarana infrastruktur dan pemain-pemain yang lebih baik,” kata Putra yang dikenal sebagai pemilik gerai toko ponsel itu.

Intinya kata dia, mereka datang mau membawa perubahan. “Karena kecintaan kita terhadap sepakbola dan Medan. Kita terlahir dari sini, sesukses apapun di ibukota tetap saja kita sebagai putra daerah ingin memajukan kota Medan termasuk PSMS ini,” jelasnya.

Gubsu menyambut baik keinginan mereka. “Kita diberikan peluang seluas-luasnya. Kita juga minta bimbingan, pembinaan, dan penjagaan agar inovasi dan perubahan bisa berjalan lancar tanpa hambatan yang tidak diinginkan,” sebutnya. (iskandar/hm12)

RELATED ARTICLES