Friday, April 25, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Pemakaman Remaja Belawan Tewas Tertembak Senapan Angin Dikawal Polisi

journalist-avatar-top
Minggu, 20 April 2025 15.23
pemakaman_remaja_belawan_tewas_tertembak_senapan_angin_dikawal_polisi

Warga berkumpul usai acara pemakaman korban dan menuntut aksi balas dendam. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Suasana pemakaman Dim (14), warga Gudang Arang, Kelurahan Belawan I, yang tewas tertembak dalam bentrok antarwarga, Sabtu (19/4/2025) malam, berubah menjadi ricuh. Pemakaman yang berlangsung, Minggu (20/4/2025), siang di kawasan Perkuburan Belawan Lama, sempat diwarnai upaya aksi balas dendam dari warga Gudang Arang.

Korban sebelumnya meregang nyawa setelah tertembak peluru senapan angin yang mengenai dada kanannya, saat bentrok antara kelompok warga Lorong Papan dan Gudang Arang di kawasan Jalan TM Pahlawan sekitar pukul 23.00 WIB.

Setelah prosesi pemakaman selesai usai salat Zuhur, sejumlah warga Gudang Arang berkumpul dan mencoba melakukan penyerangan ke arah Lorong Papan yang berada tidak jauh dari lokasi pemakaman.

Petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di lokasi sempat kewalahan karena kalah jumlah. Mereka kemudian meminta bantuan tambahan dari Polres Pelabuhan Belawan untuk mengendalikan situasi agar bentrokan tidak kembali meluas.

Menurut informasi dari warga yang ditemui Mistar, konflik antar warga Lorong Papan dan Gudang Arang sudah berlangsung bertahun-tahun dan kerap kali memakan korban jiwa maupun luka-luka. Tidak hanya senjata tajam, bentrokan juga sering menggunakan senapan angin dan panah.

"Kalau bentrok antar warga Lorong Papan dan Gudang Arang sudah sering. Kadang berhenti, nanti pecah lagi. Kami sendiri nggak tahu apa penyebab utamanya. Tapi sudah banyak korban," ujarnya.

Warga juga menyebut bahwa sebagian besar pelaku bentrokan masih berusia di bawah 17 tahun. Kondisi ini membuat warga resah dan merasa tidak aman. "Kami sangat khawatir. Rumah kami pun banyak yang rusak terkena lemparan batu. Susah tidur, apalagi kalau malam ada keributan terus-menerus," katanya.

Kapolsek Belawan AKP Ponijo, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut dan menyebut pihaknya masih mendalami kasus kematian Dim.

"Korban adalah warga Gudang Arang. Saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga. Selain itu, pengamanan di sekitar lokasi bentrokan juga masih terus kami lakukan untuk mencegah bentrok susulan," ucapnya. (kamaluddin/hm24)

REPORTER: