Friday, April 25, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Remaja di Belawan Tewas Tertembak Senapan Angin saat Bentrok Antar Warga

journalist-avatar-top
Minggu, 20 April 2025 14.33
remaja_di_belawan_tewas_tertembak_senapan_angin_saat_bentrok_antar_warga_

Korban tewas setelah tertembak saat terjadi bentrok antar warga di Belawan. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Nasib tragis menimpa seorang remaja bernama Dim (14), warga Gudang Arang, Kelurahan Belawan I. Anak yatim tersebut meregang nyawa setelah tertembak di bagian dada dalam bentrokan antarwarga Lorong Papan dan Gudang Arang, Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 23.15 WIB, di kawasan Jalan TM Pahlawan, Belawan.

Informasi dihimpun dari warga setempat, Minggu (20/4/2025), Dim terkena tembakan senapan angin di bagian dada kiri, dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pertikaian antara kedua kelompok warga ini bukan hal baru. Menurut warga, bentrokan antar Lorong Papan dan Gudang Arang telah terjadi berulang kali selama bertahun-tahun. Tak sedikit korban berjatuhan, baik yang mengalami luka-luka hingga kehilangan nyawa.

"Sudah lama mereka saling serang. Kadang berhenti sebentar, lalu perang lagi. Kami pun nggak tau apa sebenarnya yang dipermasalahkan," ujar salah soerang warga dengan nada prihatin.

Bentrokan terbaru itu sempat mereda setelah petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan turun ke lokasi. Namun, kedatangan aparat sempat mendapat perlawanan berupa lemparan batu dari massa yang bertikai.

Hingga Minggu pagi, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi demi mencegah bentrokan susulan.

"Yang bertikai ini rata-rata masih di bawah umur, banyak yang belum 17 tahun. Kami sebagai warga sangat resah, bahkan tidur pun tidak tenang. Rumah-rumah juga banyak yang rusak kena lemparan batu," kata warga lainnya.

Kematian Dim membuat warga khawatir akan terjadinya serangan balasan dari pihak Gudang Arang. Situasi yang tak kunjung reda ini membuat warga mendesak aparat keamanan untuk bertindak tegas terhadap para pelaku, terutama yang membawa senjata tajam dan menyebabkan korban jiwa.

Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penembakan.

"Kami masih menunggu laporan resmi dari keluarga korban. Sementara ini, kami fokus pada pengamanan lokasi agar tidak terjadi bentrokan susulan," ucapnya. (kamaluddin/hm24)

REPORTER: