Pasca Longsor, Akses Jalan Adian Koting Telah Dibuka
Pasca Longsor Akses Jalan Adian Koting Telah Dibuka
Medan, MISTAR.ID
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan, tim penanganan di lapangan telah berhasil membuka akses jalan di Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, yang sebelumnya macet selama kurang lebih 6 jam, akibat longsor.
“Pemulihan akses jalan menjadi langkah strategis untuk memastikan bantuan dan bahan pokok mencapai wilayah terdampak dengan lebih cepat, mengembalikan kehidupan sehari-hari,” ujar Tuahta, Minggu (4/2/24).
Selain pemulihan akses jalan, Tuahta mengatakan, BPBD Sumut juga telah memberi penanganan kepada para korban, baik korban luka berat maupun luka ringan.
Baca juga: Longsor di Adian Koting, 3 Korban Tewas Warga Medan, Belasan Luka-luka
Korban luka berat telah dirawat di Rumah Sakit Pandan Sibolga, sementara korban luka ringan mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
“Proses evakuasi dan penanganan kesehatan terus diupayakan dengan penuh dedikasi,” imbuhnya.
Sementara untuk korban meninggal, kata Tuahta, telah disemayamkan. Korban atas nama Levianus Gea, Nirawati, dan Anselim Brilian Gea, disemayamkan di Puskesmas setempat.
“Keluarga dari Medan diharapkan segera menjemput, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengucapkan perpisahan yang tenang, untuk mengobati luka batin,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Taput mengajukan permohonan bantuan alat berat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Balai Jalan. Langkah ini sebagai antisipasi menghadapi kemungkinan longsor lanjutan dan memastikan proses evakuasi berjalan lebih efisien.
Baca juga: Longsor di Kecamatan Adian Koting Taput, SAR: Sudah 3 Korban Jiwa
Tuatha menambahkan, BPBD Sumut memastikan bahwa situasi saat ini aman terkendali. Tim penanganan bencana terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan dan dukungan terus mengalir ke wilayah yang membutuhkan.
“Kami minta masyarakat untuk tetap waspada dan tetap saling membahu dalam menghadapi fase pemulihan ini,” pungkasnya. (Hutajulu/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Pengedar Sabu Desa Bandar Lama Labura Diciduk Polisi