Lintas Medan-Berastagi Diduga Marak Pungli, Sejumlah Sopir Minta Tolong ke Presiden
Lintas Medan Berastagi Diduga Marak Pungli Sejumlah Sopir Minta Tolong Ke Presiden
Deli Serdang, MISTAR.ID
Viral, sekelompok sopir Lintas Medan-Berastagi mengaku di pungli di perlintasan Medan-Berastagi. Belum diketahui pihak-pihak yang melakukan pungli tersebut.
Video tersebut pun viral di media sosial, dalam caption video para sopir tersebut mengaku di pungli oleh kelompok preman saat sedang terjadinya bencana alam longsor di kawasan Sibolangit.
“Tolong kami pak Presiden, di bencana alam ada pungli. Sopir-sopir dari Berastagi dikutip biaya,” ucap salah seorang sopir di dalam rekaman video yang dilihat mistar, Selasa (3/12/24).
Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun mengarahkan para sopir untuk membuat pengaduan jika memiliki bukti.
“Kalau kau punya bukti, silahkan (melapor),” ucap petugas tersebut di dalam video.
Baca juga: Lintas Medan-Berastagi Kembali Dibuka, Puing-puing Longsor Masih dalam Proses Pembersihan
Sementara salah seorang sopir tangki air yang berhasil dikonfirmasi mistar mengatakan bahwa aksi dugaan pungli di perlintasan Medan menuju Berastagi sedikitnya terdapat di dua titik lokasi. Keduanya memiliki modus yang berbeda.
“Orang OKP itu. Ada dua OKP itu yang pungli di atas. Dia sasarannya mobil tangki air. Karena mobil tangki air banyak, ada sekitar tiga ratusan unit,” ucap sopir yang tidak ingin namanya dicantumkan itu, Selasa (3/12/24).
Dijelaskan pria berusia 35 tahun itu, dua lokasi tersebut berada di kawasan Simpang Sugau, Durin Pitu dan di kawasan rumah makan Cindelaras. Di dua lokasi tersebut, para sopir dikatakan dimintai sejumlah uang. Salah satu modusnya dengan cara menjual air mineral.
“Itu ada dua titik. Satu daerah Simpang Sugau Durin Pitu. Tiap hari Rp5 ribu setorannya untuk mobil tangki air. Satu lagi lokasinya lewat Cindelaras, ada pos salah satu OKP sebelah kanan. Itu yang jual air mineral,” ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan, Personel Kepolisian Disiagakan di Jalur Alternatif Medan-Berastagi
Kelompok OKP tersebut dikatakan memaksa para sopir untuk membeli air mineral. Jika tidak, konsekuensi yang bakal diterima para sopir yakni pelemparan misterius mengarah ke mobil para sopir.