Kericuhan di Unika, Polisi Terima Satu Laporan
Kericuhan Di Unika Polisi Terima Satu Laporan
Medan, MISTAR.ID
Pasca keributan beruntun yang terjadi di Jalan Setiabudi, Kota Medan, yang melibatkan mahasiswa Unika, polisi hingga kini menerima satu laporan.
Laporan tersebut merupakan imbas dari peristiwa pertama yang terjadi, yakni pembakaran sepeda motor salah seorang yang terlibat aksi tawuran tersebut. Sementara warga dan pedagang sekitar, dikatakan belum ada yang membuat laporan ke polisi.
“Laporan kerusakan itu ada satu yang motornya dibakar,” jelas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (6/12/24).
Disinggung terkait motif, polisi masih menduga karena aksi balas dendam.
Baca juga: Bentrok Unika, Polisi Temukan Kayu dan Pecahan Kaca di Lokasi
“Bisa jadi, makanya saya imbau jangan ada aksi balas dendam lagi. Ini konflik yang terjadi diantara anak-anak kampus, tidak jauh-jauh dari euforia remaja,” ucapnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu meminta semua persoalan agar diselesaikan secara hukum.
“Kita akan proses, telusuri, lidik, sidik terhadap kasus yang pertama dilaporkan. Tetapi tidak ada saling membalas dalam bentuk kekerasan,” tambahnya.
Kepolisian juga akan memanggil pihak kampus dan ketua mahasiswa untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang.
“Tidak ada yang ditangkap. Kita panggil pihak kampus, kemudian kita influence ke ketua mahasiswa supaya tidak terulang. Kalau terulang yang merugikan masyarakat banyak,” pungkasnya. (putra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Sejarah Baru, 5 Atlet PASI Sumut Masuk Pelatnas Sea Games 2025