Kebakaran Hutan Konservasi Tahura Ternyata Bekas Lokasi Perambahan


kebakaran hutan konservasi tahura ternyata bekas lokasi perambahan
Karo, MISTAR.ID
Polres Tanah Karo mendapatkan laporan masyarakat adanya kebakaran Hutan Konservasi Tahura Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (5/6/23) sekira pukul 19.00 WIB.
Sementara diketahui, lokasi kebakaran itu merupakan bekas perambahan dari inisial JP (69) yang sudah 2 kali ditangkap pada 3 April 2023 dan 17 Mei 2023, yang kini ditangguhkan penahanannya dengan alasan sakit jantung.
Sebelumnya setelah mendapatkan laporan kebakaran itu, petugas gabungan dari Polres Tanah Karo dan Polsekta Berastagi langsung bergerak ke lokasi. Pihak Kepolisian juga menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Kecamatan Berastagi.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang di Sembahe, Kadis DLH dan Kehutanan Bantah Adanya Perambahan Hutan
Kanit Reskrim Polsekta Berastagi, Iptu Fernandos Manik mengatakan, ada pun lahan yang terbakar berupa potongan bambu kering dan tongkol tanaman bambu bekas potongan, dengan titik kebakaran sebanyak 6 lokasi yang seluruhnya total seluas ± 5.000 meter (1/2 hektar). “Untuk lahan yang terbakar, kita lihat yang ditanami bambu,” jelasnya.
Setibanya di lokasi kejadian, personel gabungan langsung melakukan pemadaman api dibantu warga Desa Doulu. Berselang lebih dari 1 jam, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 20.45 WIB.
“Tidak ada korban jiwa. Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu, dari lokasi kejadian, kita juga mengumpulkan beberapa alat bukti guna dilakukan pengembangan lebih lanjut,” kata Fernandos.
Baca juga: Hindari Kebakaran Hutan dan Lahan, Polsek Prapat Janji imbau Masyarakat Kecamatan Tinggi Raja
Hingga berita ini ditayangkan, Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Arrya Nusa Hindrawan belum menjawab beberapa pertanyaan awak media via WhatsApp (AW), Selasa (6/6/23), jika lokasi kebakaran merupakan bekas perambahan yang terduganya telah diamankan beberapa waktu lalu. (eva/hm16)