Kasus Penganiayaan Pedagang Ayam Penyet di Polsek Sunggal Dinilai Mandek
kasus penganiayaan pedagang ayam penyet di polsek sunggal dinilai mandek
Medan, MISTAR.ID
Kasus premanisme yang diduga dilakukan owner kosmetik berinisial B terhadap pedagang ayam penyet dinilai mandek di Polsek Sunggal setelah beberapa bulan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari kepolisian terkait kasus itu.
Korban Kumar Resen (38) mengatakan, tindakan itu dilakukan segerombolan genk motor diduga orang suruhan B. Usai kejadian, Kumar kemudian membuat laporan ke Polsek Sunggal.
“Setelah kejadian ada dua orang petugas melakukan olah TKP. Tapi sampai sekarang proses perkembangannya tidak ada,” ujarnya, Senin (9/5/22).
Baca juga: Instruksi Kapolri, Polda Sumut Siap Tindak Aksi Premanisme
Kumar mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut, lantaran pihak kepolisian dinilai tak serius memberantas kasus premanisme yang ada di Kota Medan. Dia menyebutkan prosesnya tidak berjalan setelah beberapa bulan berselang.
Laporan korban sendiri tertuang dalam nomor STTLP/B/388/X/2021/SPKT/POLSEK SUNGGAL. Korban menjelaskan, jika mengacu pada bukti rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku bersama komplotannya membawa benda tumpul untuk melakukan pengrusakan.
“Tapi kenapa polisi sulit mengungkap kasus ini, padahal bukti-bukti sudah jelas,” ungkapnya.
Tak sampai di situ, korban juga mengatakan jika para pelaku mengancam masyarakat yang hendak membeli dagangan ayam penyet korban. Hal ini membuat pendapatan warung ayam penyet tersebut turun drastis.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Mikro di Parapat, Polres Simalungun Siap Tindak Premanisme
“Saat itu tidak ada yang mau beli ayam penyet kami, karena diancam sama dia yang beli. Digaduhin yang beli, dipermalukan, jadi orang takut mau beli, orang takut pesan,” kenangnya.
Diketahui, terduga pelaku bersama gengnya yang berjumlah 6-8 orang pada 5 Oktober 2021 datang ke rumah korban melakukan pengerusakan fasilitas jualan ayam penyet korban. Dikatakannya, dua mobil masuk ke rumahnya dan teriak-teriak saat hampir jam 12 malam, ketika korban di dalam kamar bersama anaknya.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengaku jika kasus itu masih diselidiki pihaknya. Hingga saat ini, kata dia kasus tersebut masih berproses dan anggotanya masih bekerja di lapangan untuk menuntaskannya. (ial/hm09)