Padang, MISTAR.ID

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak dua kali oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar (57) hingga tewas. AKP Ryanto tewas usai mengalami dua luka tembak dalam kejadian itu.

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Suharyono mengatakan, penembakan melibatkan dua polisi hingga menewaskan seorang anak buahnya itu terjadi, Jumat (22/11/24) dini hari.

Peluru dari senjata api (senpi) AKP Dadang mengenai bagian pelipis dan pipi. Suharyono juga memastikan berdasarkan hasil visum korban ditembak dua kali.

“Peluru menembus bagian tekuk, karena jarak (tembak) dekat,” ungkapnya dilansir, Sabtu (23/11/24).

Baca Juga : DPR Bakal Panggil Kapolda Sumbar Buntut Penembakan di Solok Selatan

Suharyono mengatakan, Ryanto tewas di tempat akibat penembakan itu. Adapun senjata api yang digunakan tersangka sudah diamankan. Dari pemeriksaan, ditemukan dan disita senjata yang digunakan pelaku.

“Senjata tersebut merupakan senjata dinas Kabag Ops. Senjata dinas,” jelasnya.

Suharyono merinci, senjata tersebut berisi 15 peluru. Namun 9 peluru telah ditembakkan. “Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” katanya.

AKP Dadang Iskandar hingga kini masih diperiksa di Mapolda Sumbar. (dtc/hm24)