Kakak Beradik Dianiaya dan Digunduli, Polisi Selidiki Laporan Korban


kakak beradik dianiaya dan digunduli polisi selidiki laporan korban
Medan, MISTAR.ID
Dituduh selingkuh dengan tetangga, dua wanita berinisial FR (18) dan WI (30) mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, dimana kedua korban dianiaya dan rambutnya digunduli di rumah pelaku di Jalan Taman Makam Pahlawan Medan Belawan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar membenarkan laporan yang dibuat korban di Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.
“Iya, laporan sudah kita terima, korban baru kemarin membuat laporan,”kata Zikri saat dikonfirmasi Mistar.id, Senin (3/7/23).
Baca juga: Dituduh Selingkuh Sama Tetangga, Dua Wanita ini Disekap dan Dibotaki Warga
Zikri mengatakan belum dapat memastikan penahanan dan pasal yang dikenakan ke terlapor. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap saksi dan korban.
“Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak dan satu orang dewasa, jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan, aku belum bisa jawab sekarang,”ujarnya
Lanjutnya, kasus tersebut pun akan dinaikkan ke tahap penyidikan, nanti Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban.
“Kasus ini kita dinaikkan ke penyidikan, jadi pemeriksaan saksi saksi pun akan kita lakukan dalam minggu ini,”tambahnya.
Baca juga: Wali Kota Blitar Disekap Perampok Bersama Istri, Ratusan Juta Uang dan Perhiasan Raib
Diketahui ketiga pelaku penganiayaan merupakan anak seorang pria yang bernama Sailendra. Tidak hanya dituduh berselingkuh dengan ayah mereka, ketiga pelaku juga menuduh Wi telah menjual adiknya untuk layanan ranjang kepada ayah ketiga pelaku.
“Sesampai disana kami berdua disekap, dan dituduh selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka,”ujarnya WI
Sementara itu menurut penuturan korban FR, sebelum penyekapan dan penganiayaan itu terjadi, dia sempat jalan dengan WI untuk membeli bando di kawasan Medan Marelan. Tidak lama kemudian pria itu mendatangi kedua kakak beradik tersebut.
“Saat membeli bando kami bertemu ayah pelaku, dan tiba tiba diberi uang Rp400 ribu yang katanya untuk uang jajan,”ujarnya.
Kedua korban tidak menaruh curiga saat diberi uang oleh ayah mereka. Karena selama ini ayah para pelaku tersebut memang merupakan tetangga dekat dan dikenal baik. Serta memberikan uang kepada para tetangga. (andreas/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
PKL Dituding Bikin Kemacetan, Warga Pasar 8 Gelar Aksi Demo