Sulteng, MISTAR.ID

Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, ketika dua saudara kandung inisial MK (20) dan SL (19), ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan terhadap ayah mereka sendiri hingga tewas.

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, pelaku ada dua orang dan korbannya adalah AL, ayah kandung mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

Peristiwa mengenaskan ini terjadi Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedua pelaku awalnya pergi ke sebuah warung untuk meminjam dua bilah parang, dengan alasan ingin membunuh ular di kebun.

Namun, niat mereka ternyata berbeda. Setelah itu, mereka mencari sang ayah dan menemukan sepeda motornya terparkir di depan warung. Tanpa basa-basi, MK langsung menghampiri dan mengayunkan parang ke arah korban.

Korban yang terkejut berusaha menangkis serangan dan merebut parang dari tangan MK. Namun, SL dengan cepat menebas korban dari arah belakang.

“Tebasan mengenai kepala bagian atas korban, hingga ia terjatuh. MK lalu melanjutkan serangan dengan menebas wajah dan leher korban hingga tidak berdaya. Setelah itu, kedua pelaku melarikan diri,” tutur Reza.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga motif utama pembunuhan ini adalah dendam lama. “Korban diketahui sering mabuk dan melakukan kekerasan terhadap istri serta anak perempuannya. Hal ini diduga menjadi pemicu utama tindakan nekat kedua pelaku,” ujar Reza.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam aksi pembunuhan tersebut.

“Kini, kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” kata Reza.

Kasus ini menjadi sorotan dan mengundang perhatian luas, mengingat latar belakang keluarga yang penuh kekerasan hingga berujung pada tindakan ekstrem yang dilakukan oleh kedua anak terhadap ayah kandungnya sendiri. (mtr/hm17)