Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Istri Wartawan yang Tewas Terbakar di Karo Sedang Hamil Tua

journalist-avatar-top
Kamis, 27 Juni 2024 19.59
istri_wartawan_yang_tewas_terbakar_di_karo_sedang_hamil_tua

istri wartawan yang tewas terbakar di karo sedang hamil tua

news_banner

Karo, MISTAR.ID

Peristiwa memilukan menimpa keluarga wartawan di Kabupaten Karo. Sempurna Pasaribu tewas terbakar bersama keluarganya di dalam warung kelontong di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Selain Sempurna Pasaribu (47), kebakaran juga merenggut merenggut nyawa istrinya Elfrida br Ginting (48), putranya Sudi Investigasi Pasaribu (12), dan seorang cucunya laki-laki yang masih balita Loin Situngkir (3).

Liber Pasaribu (39), adik kandung Sempurna Pasaribu mengungkapkan, dugaan sementara kebakaran maut dipicu akibat minyak bensin eceran yang tercecer di dalam warung kelontong yang sehari-harinya dijual oleh kakak iparnya.

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti darimana sumber api berasal. Ia menyebut, saat kejadian abang kandungnya (Sempurna Pasaribu) berada di dalam warung tersebut bersama kakak ipar, keponakan, dan cucunya.

Baca Juga : Kebakaran di Tanah Karo, Jasad Wartawan dan Keluarganya yang Tewas Dibawa ke RSU Bhayangkara

Sementara, salah seorang warga setempat, Mak Halimah menyebut, dirinya sempat mendengar suara meminta tolong warga dari luar rumah. Saat itu ia bersama karyawannya tengah memasak makanan yang telah dipesan oleh pelanggan.

Tak lama berselang, suara tersebut terdengar semakin ramai. Merasa penasaran, ia lantas keluar dari dalam rumah untuk mengetahui peristiwa yang tengah terjadi dan melihat kobaran api telah menghanguskan warung kelontong milik Sempurna Pasaribu.

“Kami sempat dengar suara Sempurna Pasaribu ngetok pintu sambil manggil anaknya si Sudi kira-kira jam 1 pagi. Mungkin dia baru pulang. Sekitar jam tengah 3 pagi tiba-tiba sudah kejadian,” ungkapnya.

Ia menyebut, dua mobil pemadam kebakaran (damkar) baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 WIB, saat api sudah mulai mengecil. Kobaran api sudah lebih dulu meratakan bangunan papan berukuran 2,5 x 4 meter tersebut.

REPORTER: