Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Enam Pelajar SMP di Asahan Diamankan Terkait Geng Motor-Rencana Penyerangan

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 31, 2024 10:53
0
enam_pelajar_smp_di_asahan_diamankan_terkait_geng_motor_rencana_penyerangan

Enam Pelajar Smp Di Asahan Diamankan Terkait Geng Motor Rencana Penyerangan

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Sejumlah warga berhasil mengamankan enam pelajar SMP di Jalan Besar Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan yang berencana akan melakukan aksi serangan ke kelompok lain, Senin (30/12/24) malam.

Anak-anak remaja ini diketahui terlibat dalam kelompok geng motor bernama Brother Abah Family yang hendak menyerang geng motor lain, Harimau 21. Saat diamankan dan diserahkan ke polisi, didapat beberapa barang bukti senjata tajam (sajam).

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi kepada wartawan, Selasa (31/12/24), membenarkan diamankannya remaja yang seluruhnya anak di bawah umur ini. Petugas menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan dua balok kayu.

“Aksi mereka terungkap setelah warga melaporkan adanya kelompok pelajar yang mengacungkan senjata tajam di tengah perjalanan, menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Newsroom : Polisi Amankan Dua Nelayan di Asahan Membawa 6 Kg Sabu dari Malaysia

Polres Asahan langsung bertindak cepat dengan mengamankan keenam pelaku dan membawa mereka ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dua pelaku utama telah diidentifikasi, yakni RP (14) dan PA (14), keduanya duduk di kelas sembilan SMP.

RP disebut sebagai pemilik senjata tajam sekaligus otak dari rencana penyerangan, sementara PA berperan membantu membawa senjata tajam bersama RP. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan memproses upaya diversi mengingat para pelaku masih di bawah umur.

“Orang tua dan guru sekolah anak-anak ini kami panggil untuk penanganan lebih lanjut. Hal ini harus jadi perhatian serius seluruh pihak, kita tidak ingin anak-anak tersebut terlibat tindakan kriminal lebih jauh,” sebutnya.

Polres Asahan berharap dapat mencegah kejadian serupa melalui edukasi dan kerja sama dengan pihak sekolah serta masyarakat. (perdana/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar